SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Bangli, kmhdi.org – Insiden hilangnya belasan jasad dari makam-makam di Bangli telah menciptakan keresahan mendalam di tengah masyarakat. PC KMHDI Bangli dengan tegas menyatakan keprihatinannya terhadap peristiwa ini yang tidak hanya mengguncang rasa aman, tetapi juga mengancam tatanan sosial dan nilai-nilai adat yang selama ini dijaga dengan baik (27/5).

Ketua PC KMHDI Bangli, I Dewa Agung Gede Agung Prawirananda Yasana Dananjaya, menegaskan pentingnya langkah strategis untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan. “Desa adat memiliki peran sentral dalam menjaga keamanan dan keharmonisan wilayahnya. Pecalang sebagai ujung tombak pengamanan desa adat harus lebih diberdayakan melalui pelatihan dan keterlibatan aktif dalam pengawasan wilayah. Sinergi yang kuat antara pemerintah, desa adat, dan masyarakat adalah kunci menciptakan rasa aman yang nyata bagi kita semua,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Ni Ketut Catur Manik, selaku Kabid Litbang PC KMHDI Bangli, menambahkan, “Kejadian ini menjadi pengingat bahwa keamanan desa adat memerlukan pendekatan kolektif yang lebih serius. Pecalang tidak hanya butuh dukungan fasilitas dan pelatihan, tetapi juga integrasi yang lebih baik dengan aparat keamanan formal. Selain itu, masyarakat harus menjadi bagian dari solusi dengan lebih aktif melaporkan aktivitas mencurigakan dan menjaga lingkungannya.”

PC KMHDI Bangli memandang kasus ini sebagai momentum untuk memperkuat fungsi kontrol sosial di tingkat desa adat. Langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan antara lain memperluas pengawasan berbasis adat melalui patroli rutin pecalang, melibatkan pemuda dalam pengamanan wilayah, dan mengembangkan teknologi sederhana untuk mendukung sistem keamanan desa.

“Kami mendukung penuh langkah aparat berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan rasa keadilan bagi masyarakat Bangli. Namun, lebih dari itu, mari kita jadikan peristiwa ini sebagai pelajaran untuk kembali memperkuat akar budaya kita, di mana desa adat menjadi benteng pertama yang menjaga keamanan dan kehormatan masyarakat Bali,” pungkas I Dewa Agung Gede Agung Prawirananda Yasana Dananjaya.

PC KMHDI Bangli menyerukan seluruh elemen masyarakat, baik adat maupun formal, untuk bersama-sama membangun rasa aman yang berkelanjutan demi menjaga harmoni kehidupan di Pulau Dewata. Dengan kebersamaan, kita bisa menghadapi setiap tantangan yang mengancam keamanan dan keharmonisan di tengah masyarakat.

Share:

administrator