![]()
Bogor, kmhdi.org — Menjelang pelaksanaan Rapat Kerja Cabang (Rakercab), PC KMHDI Bogor memantapkan arah gerak dan strategi organisasi dalam merespons tantangan aktual umat, khususnya di kalangan generasi muda Hindu.
Bertempat di Kantor PHDI Kabupaten Bogor (5/7) Ketua PC KMHDI Bogor terpilih I Kadek Windhu Sri Darmadi menemui Ketut Sugiarno selaku Ketua PHDI Kabupaten Bogor.
Dalam pertemuan tersebut, Windhu menyampaikan seputar urgensi peran generasi muda dalam menjaga kesinambungan nilai-nilai Hindu Dharma, “terlihat jelas tantangan regenerasi yang semakin kompleks di tengah arus globalisasi dan perubahan pola pikir generasi.” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, I Ketut Sugiarno menyampaikan pandangannya atas hasil kajian para ahli yang mengindikasikan bahwa dalam dua dekade ke depan, anak-anak usia sekolah dasar saat ini berpotensi besar untuk tidak lagi tertarik datang ke pura ataupun mengikuti ritual-ritual keagamaan yang dianggap terlalu tradisional dan tidak relevan dengan perkembangan zaman. “Jika tidak diantisipasi sejak dini, kita akan menghadapi krisis spiritual dan identitas di kalangan generasi penerus,” paparnya.
Dengan semangat tersebut KMHDI siap merumuskan program kerja unggulan yang melibatkan seluruh komponen umat Hindu dalam Rakercab mendatang, “kami akan fokus pada pembangunan karakter, tidak hanya sekedar kegiatan seremonial, krisis jati diri menjadi tantangan nyata di akar rumput!” ungkap Windhu.
“Semangat kami tidak hanya membangun Indonesia untuk Hindu, tapi juga membangun Hindu untuk Indonesia. Orientasi kami jelas pada perubahan sosial yang bermakna” pungkasnya.
