Karangasem, kmhdi.org – Dalam hal luas seluruh kader KMHDI Se-Indonesia tentu tau apa itu kaderisasi ? Namun,bukan menjadi suatu hal yang biasa jika semua tahapan-tahapan kaderisasi diikuti dengan benar dan mencapai suatu hal yang menjadi impact kedepannya bagi yang mengikutinya. KMHDI Organisasi yang besar begitupun banyak hal yang dipetakan bukanlah hal yang remeh salah satunya dalam Kaderisasi. Dimana mengajarkan kita untuk tau apa itu KMHDI dan mampu menjalankan kewajiban serta tanggung jawab sesuai yang tertera dalam Asta Prasetya Brahmacarya.
Lucu bukan Kaderisasi yang disiapakan sedemikian rupa dari awal hingga rilisnya KT 3 di tahun ini. Dengan adanya buku pedoman yang telah ada dari MPAB,KT 1,KT 2,DMO,TOT dan KT 3 sudah seharusnya kita paham betul dengan bagaimana masalah tekhnis Proses Kaderisasi itu dilaksanakan. Bukan semua dianggap remeh dipersingkat bahkan ada bahasa dipermudah. Apakah itu tujuan dari sebuah Kaderisasi? Saat ini menjadi Proses Kaderisasi 3D (Dipermudah,Dipersingkat dan Dipercepat) ?
Saya memang baru kader yang tergolong berproses sangat singkat tidak seperti yang lainnya. Namun, dari singkatnya masa berproses saya tidak pernah meremehkan proses Kaderisasi tidak pernah berani dalam melaksanakan proses Kaderisasi yang saya sebutkan 3D. Mungkin hari ini patut kita renungkan dari proses Kaderisasi yang terus mendapatkan pemangkasan waktu dalam penyampaian semua materinya bahkan bisa melaksanakan KT 1 dengan waktu 1 hari yang menyebabkan banyaknya Sertifikat didapatkan dengan mudah. Namun,secara tidak langsung kualitas kader-kader KMHDI sedang dipertaruhkan dan dipertanyakan saat ini !
Organisasi ini bukan soal formalitas ketika Kaderisasimu dinyatakan lengkap. Tapi bagaimana setiap proses kaderisasimu mencermikan bagaimana impact semua itu pada dirimu dengan dedikasi menggerakkan roda Organisasi. Bukan hanya mengajarkan seseorang benar-benar mengakui dirinya KMHDI tapi juga mau menjalankan semua proses Kaderisasi dengan benar untuk menjadi bekal dalam menggerakan roda Organisasi dengan baik. Jangan semua hal bisa diformalitaskan hingga menghancurkan kualitasnya.
Jadi jangan pernah bangga jika Sertifikat Kaderisasimu tidak kalian gunakan dengan baik apalagi dengan kegiatan Kaderisasi dengan waktu yang dimolorkan bahkan formalitas saja. Ingat jika Kaderisasi kalian anggap remeh bagaimana dengan Organisasi ini kedepannya? Jangan ego yang digunakan dalam menjalankan roda Organisasi tapi gunakan pemikiran yang matang untuk bagaimana KMHDI Kedepannya. Setitik tulisan dari ujung timur pulau Bali untuk menyapa seluruh Kader KMHDI Se-Indonesia mengajak semuanya menyadari bahwa proses Kaderisasi bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Satyam Eva Jayate, Jaya!
Penulis : Ni Komang Yuli Kusuma Dewi (Pengurus PC KMHDI Karangasem)
