SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Jakarta, kmhdi.org – Hasil Focus Group Discussion (FGD) KMHDI bertajuk ‘Mencari Figur Hindu untuk Kabinet Prabowo-Gibran’ pada 15 September 2024 menyepakati akan menggodok figur-figur Hindu yang dinilai mampu membantu Prabowo-Gibran dalam pemerintahan mendatang.

Adapun FGD dilaksanakan oleh PP KMHDI, bertempat di Pura Aditya Jaya Rawamangun, Jakarta, Minggu (15/09/2024).

FGD tersebut dihadiri oleh Sekretaris Umum PHDI I Ketut Budiasa, Sekjend Prajaniti I Wayan Kantun Mandara, Ketua Peradah Jakarta Bryan Pasek Mahararta dan Ketua Umum Pandu Nusa Dwijo Sumarto.

Ketua Umum PP KMHDI Wayan Darmawan mengatakan bahwa paska FGD ini, KMHDI akan menindaklanjuti dengan menggodok figur-figur yang dinilai potensial membantu pemerintah Prabowo-Gibran.

Darmawan mengatakan, penggodokan nama akan diawali dengan menyebarkan survei kandidat menteri Hindu kepada umat Hindu.

“Harapnya dari proses penyebaran ini kami mendapatkan nama-nama dari aspirasi umat Hindu yang dinilai ideal membantu pemerintahan Prabowo-Gibran,” terangnya.

Lebih lanjut, Darmawan mengatakan paska penyebaran kuisioner langkah berikutnya adalah menggodok secara matang nama-nama tersebut seperti melihat rekam jejak, kompetensi dan kredibelitas figur tersebut.

“Setelah semua itu selesai nama-nama yang dinilai layak kami akan rekomendasikan sebagai pertimbangan dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Pandu Nusa Dwijo Sumarto. Ia mengatakan paska FGD harus ada penggodokan siapa figur Hindu yang ideal mengisi Kabinet Prabowo-Gibran.

“Kami sependapat. Jika kita disini menggodok lebih serius figur-figur Hindu yang dinilai layak masuk kabinet. Tujuan penggodokan ini untuk memberikan rekomendasi atau fortopolio kepada pemerintah Prabowo-Gibran,” terangnya.

Hal yang sama disampaikan Sekjend Prajaniti I Wayan Kantun Mandara mengatakan pihaknya menyepakati bahwa paska kegiatan ini masing-masing ormas Hindu harus menggodok kembali figur Hindu yang dinilai pantas membantu pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sementara itu, Sekum PHDI I Ketut Budiasa mengatakan dalam penggodokan nama nanti ada dua pertimbangan yang perlu diperhatikan yaitu pertama, rekam jejak dan komitmen membangun bangsa dan negara.

Menurut Budiasa rekam jejak dan komitmen penting agar kehadiran figur tersebut dalam kabinet dapat membantu pemerintah Prabowo-Gibran menjalankan kebijakanya.

Kedua, kata Budiasa adalah afiliasi politik dan kedekatan. Budiasa mengatakan bagaimana pun juga logika politik Indonesia dan fatsunya berlaku demikian.

“Yang dekat yang selama ini berjuang untuk Prabowolah yang kemungkinan nanti akan diajak masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran,” terangnya.

Share:

administrator