Surakarta, kmhdi.org – Koordinator BPC KMHDI Surakarta, Ketut Putri Handayani, memberikan apresiasi kepada Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas karena telah serius memperhatikan umat Hindu di Indonesia, salah satunya dengan telah diresmikannya Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Jawa Dwipa. Peresmian tersebut dilaksanakan di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah pada selasa lalu (9/7).
“Kami sangat menyambut baik sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih atas capaian dari Gusmen, karena ini adalah salah satu fasilitas vital yang ditunggu bagi umat Hindu, khususnya yang berada di Jawa,” jelas Putri.
Putri juga menyebutkan bahwa diresmikannya STAHN Jawa Dwipa adalah wujud nyata pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama RI di tengah proses peningkatan SDM Hindu Indonesia.
“Keseriusan yang telah ditunjukkan oleh Gusmen tentu harus disambut dengan cara memanfaatkan seoptimal mungkin STAHN Jawa Dwipa sebagai kawah candradimuka-nya mahasiswa Hindu yang ada di Jawa,” paparnya.
Menurut Putri, kehadiran STAHN Jawa Dwipa adalah salah satu jawaban bagi persoalan yang dihadapi oleh umat Hindu, yakni sulitnya mengakses pendidikan Hindu.
“Hindu sejauh ini masih berhadapan dengan sulitnya akses pendidikan agama Hindu, termasuk di dalamnya fasilitas pendukung seperti kampus. Tetapi, kini masalah tersebut perlahan menemukan jawabannya, yakni STAHN Jawa Dwipa,” terangnya.
BPC KMHDI Surakarta berharap agar Kementerian Agama RI di bawah kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas dapat mendirikan dan menegerikan lebih banyak lembaga pendidikan Hindu, khususnya di tingkatan Perguruan Tinggi.
“Harapan tentu kami letakkan di pundak Gusmen, semoga ke depan, lembaga pendidikan berbasis Hindu khususnya di tingkatan perguruan tinggi dapat dibuat dan sekaligu dapat memudahkan generasi muda Hindu dalam mengakses pendidikan Hindu,” tutupnya.
