Surakarta, KMHDI.org – Bakal Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (BPC KMHDI) Surakarta mengadakan audiensi dengan pihak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surakarta di Kantor Bawaslu Surakarta agar KMHDI bisa menjalin sinergi dengan pihak Bawaslu Kota Surakarta untuk mengawal pemilihan umum tahun 2024 mendatang. Kamis (08/12/2022).
Koordinator BPC KMHDI Surakarta, Desak Ari Made Prastiti beserta 3 anggota BPC KMHDI disambut baik oleh Ketua Bawaslu kota Surakarta, Budi Wahyono beserta komisioner diantaranya Divisi Pelaporan dan Penindakan Pelanggaran, Poppy Kusuma, Divisi Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga, Muh Mutaqin, dan Divisi Penyelesaian Sengketa, Arif Nuryanto.
“Baru kali ini kita mendengar KMHDI, ini menjadi suatu kehormatan bagi Bawaslu. Kami berharap KMHDI mampu mengerahkan sumber dayanya dan menjadi pemantau di kota Surakarta”. Ungkap Budi Wahyono.

Dalam audiensi ini, Desak Ari Made Prastiti juga menyampaikan inventarisir isu pemilu KMHDI, diantaranya
1. Menjamin hak konstitusi umat Hindu Indonesia,
2. Kampanye di areal pendidikan, tempat ibadah, dan fasilitas pemerintah,
3. Literasi pemilih dan politik oleh penyelenggara, dan peserta pemilu,
4. Politik identitas, dan
5. Politik uang.
Muh Mutaqin juga menyampaikan beberapa himbauan, harapan agar KMHDI dapat menjadi Pengawas Partisipatif, serta Bawaslu siap hadir apabila KMHDI mengadakan pertemuan yang membahas tentang pemilu, Bawaslu juga menyambut terbuka apabila KMHDI ingin berdiskusi dengan Bawaslu dan bila perlu KMHDI bersama Bawaslu berkolaborasi untuk membuat suatu acara agar masyarakat turut aktif didalamnya.
“Pemantau dapat menjadi pelapor dalam dugaan pelanggaran pemilu. Pemantau pemilu dapat memilih untuk beberapa tahapan pemilu atau seluruh tahapan. KMHDI dapat berkolaborasi dengan Bawaslu untuk mengumpulkan teman-teman pemantau yang lain untuk menyampaikan terkait pengawasan dalam pemilu. Saya berharap teman-teman KMHDI selain menjadi pemantau juga aktif partisipatif sebagai pelapor manakala ada dugaan pelanggaran pemilu”. Ungkap Poppy Kusuma.
Budi Wahyono juga menyampaikan untuk langkah kecil kedepannya adalah membuat grup whatsApp antara BPC KMHDI Surakarta dengan Bawaslu kota Surakarta.
Audiensi berjalan lancar dan menemukan jalan yang bagus diantara kedua belah pihak. Audiensi diakhiri dengan foto bersama antara pihak KMHDI dan pihak Bawaslu.