NTT. Kegiatan partisipasi pawai Paskah tahun ini (9/4) sangatlah meriah, hal ini terbukti dari jumlah peserta yang berpartisipasi sebanyak 190 peserta lebih banyak dari tahun sebelumnya. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum SINODE GMIT Pdt.Ayub Ranoh dalam pelepasan Pawai Paskah Kemarin. Semangat Paskah dan kebersamaan sangatlah terasa ketika elemen keagamaan baik Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah Indonesia) dan GP. Ansor (Pemuda Muslim) yang ikut diundang untuk memeriahkan pawai Paskah tersebut. Acara pelepasan pawai ini dihadiri oleh Gubernur NTT, Piet Alexander Tallo,SH, Kapolda NTT, dan rombongan Muspida beserta pimpinan lembaga keagamaan di propinsi NTT.
![\"\"](\"/UserFiles/Image/NTT2.jpg\")
Partisipasi Umat Hindu khususnya Pemuda dan Mahasiswa dalam Pawai Paskah ini menunjukkan toleransi yang tinggi antar umat beragama di NTT yang mayoritas Kristen dan Katolik. Pawai ini dimulai sekitar pukul 15.00 WITA dimana start di Gereja Anugerah dan finish di Gereja Talitakumi Pasir Panjang yang diterima oleh wakil walikota Kupang dan sekda kota Kupang. Sebagai bentuk apresiasi atas undangan yang datang dari Pemuda GMIT dalam pawai Paskah tahun ini, maka Peradah bekerja sama dengan PD KMHDI NTT mengambil konsep “Mobil Lilin” dengan perpaduan bunga Teratai dan Gerbang Gapura dengan makna Lilin sebagai penerang dalam memasuki indahnya gerbang kehidupan. Selain itu dimeriahkan pula dengan hadirnya seke Gong dengan peserta Pawai Jalan dari remaja Hindu. Hadirnya partisipasi umat Hindu dalam Pawai Paskah kali ini mendapatkan apresiasi dan sambutan yang hangat dari masyarakat kota Kupang yang menonton pada saat kegiatan berlangsung dan juga dari unsur Pemerintah Daerah NTT beserta panitia Pelaksana Pemuda GMIT dalam bentuk Piagam Penghargaan yang diperoleh pada saat finish. (Tim Redaksi Mading KMHDI NTT).
Partisipasi Umat Hindu khususnya Pemuda dan Mahasiswa dalam Pawai Paskah ini menunjukkan toleransi yang tinggi antar umat beragama di NTT yang mayoritas Kristen dan Katolik. Pawai ini dimulai sekitar pukul 15.00 WITA dimana start di Gereja Anugerah dan finish di Gereja Talitakumi Pasir Panjang yang diterima oleh wakil walikota Kupang dan sekda kota Kupang. Sebagai bentuk apresiasi atas undangan yang datang dari Pemuda GMIT dalam pawai Paskah tahun ini, maka Peradah bekerja sama dengan PD KMHDI NTT mengambil konsep “Mobil Lilin” dengan perpaduan bunga Teratai dan Gerbang Gapura dengan makna Lilin sebagai penerang dalam memasuki indahnya gerbang kehidupan. Selain itu dimeriahkan pula dengan hadirnya seke Gong dengan peserta Pawai Jalan dari remaja Hindu. Hadirnya partisipasi umat Hindu dalam Pawai Paskah kali ini mendapatkan apresiasi dan sambutan yang hangat dari masyarakat kota Kupang yang menonton pada saat kegiatan berlangsung dan juga dari unsur Pemerintah Daerah NTT beserta panitia Pelaksana Pemuda GMIT dalam bentuk Piagam Penghargaan yang diperoleh pada saat finish. (Tim Redaksi Mading KMHDI NTT).
