SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

\"\"NTT. Dalam rangka memperingati hari raya Nyepi, Peradah Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengadakan kegiatan Dharma Santi bertempat di Pura BTN Kolhua pada 21 April lalu. Dharma Santi merupakan rangkaian perayaan Nyepi Tahun Baru Caka 1929. Rangkaian perayaan Nyepi diawali dengan “melis” dan “tawur agung kesanga” (butha yajya) yang bermakna penyucian alam semesta dan diri pribadi. Pada puncak pelaksanaan Nyepi dilaksanakan Catur Brata Penyepian yang terdiri dari Amati Agni, Amati Karya, Amati Lelungaan, dan Amati Lelanguan. Pada saat ini umat Hindu diharapkan dapat melaksanakan Tapa, Brata, Yoga, Samadhi. Rangkaian terakhir adalah Dharma Santi yang intinya merupakan media saling memaafkan. 

Pukul 17.30 WITA, acara dibuka dengan pertunjukan Tarian Pendet yang dibawakan oleh anggota PD KMHDI NTT. Kemudian tepat pukul 18.00 dilanjutkan dengan sembahyang Tri Sandya bersama yang dipimpin oleh Pinandita I Wayan Suarta. Acara dilanjutkan dengan Pembacaan Sloka. Selanjutnya Dharma Wacana yang dibawakan oleh Bapak Putra Kusuma, dalam dharma wacananya Beliau menegaskan bahwa momentum Dharma Santi sebagai media saling memaafkan adalah sangat substansial sifatnya. Artinya, suatu momentum yang sangat tepat untuk meredakan api amarah, meredakan kebencian yang membara, menenangkan jiwa yang goyah dan keras serta mengembalikan tali persahabatan, persaudaraan dan cinta kasih yang pernah putus. Ungkapan “saling memaafkan” pada puncak perayaan Dharma Santi hendaknya tidak merupakan hiasan bibir semata-mata, melainkan benar-benar keluar dari dalam lubuk hati yang terdalam sebagai perwujudan dari nilai-nilai Ketuhanan, perwujudan jiwa yang terbebas dari belenggu ahamkara, dan sebagai tanda saling mengasihi sekaligus ungkapan kebesaran dan kemuliaan jiwa seseorang, demikian pesan Beliau menutup dharma wacana.\"\"

Bentuk kegiatan yang dilaksanakan diantaranya : lomba tarian anak yang diiringi oleh sekaa gong, penyerahan piagam penghargaan, bazzar dan musik band. Untuk mengatasi rasa lapar dan haus umat yang mengikuti acara, Peradah menyelenggarakan bazar makanan (Nasi goreng) dan minuman, dimana keuntungan yang diperoleh didanapuniakan untuk pembangunan Pura BTN Kolhua.

Sebagai wujud kepedulian dan terima kasih, Peradah Kab/Kota Kupang memberikan Piagam Penghargaan kepada Sekaa Gong yang mengiringi yaitu Sekaa Gong Istri, Sekaa Gong Lanang. Selain itupun beberapa komisariat seperti komisariat Polresta Kupang, komisariat Brimob, serta komisariat Benteng pun mendapatkan piagam penghargaan dari DPK.PERADAH Kupang.
Selain lomba tari anak-anak, acara juga dimeriahkan oleh penampilan Band KMHDI dan Peradah yang memukau penonton. Band Peradah berkolaborasi dengan Sekaa Gong membawakan “Barong Bangkung”. Sedangkan Band KMHDI dengan personil Drummer : eka cuplis, rhytem : komang fiz, melody : k’gun, bassist : kadek, vocalis : Soma  membawakan lagu ”Aku Disampingmu”-nya milik Indra Cilapop. Kemudian acara dilanjutkan dengan Mesima Krama dan akhir acara ditutup dengan lagu Ungu ”Andai Kutahu” yang dibawakan oleh Band KMHDI. (Redaksi Mading KMHDI).

Share:

administrator