SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Bandung, kmhdi.orgThe Panturas, band surf-rock asal Jatinangor, membuktikan bahwa tradisi lokal bisa mendobrak batas global. Melalui Galura Tropikalia, mereka menggabungkan pupuh, jejampian, dan dongeng Sunda ke dalam musik modern yang berani menantang pasar arus utama. Hasilnya? Mereka tidak hanya didengar, tetapi juga diperbincangkan. Ini adalah pelajaran berharga bagi KMHDI: menjadi pelopor dalam memperluas ruang gerak umat Hindu di ranah sosial, politik, dan lingkungan, melampaui sekadar peran seremonial.

Melawan Stigma dan Memimpin Wacana

Seperti The Panturas yang membawa Sunda ke panggung global, KMHDI harus menantang pandangan sempit bahwa nilai-nilai Hindu hanya relevan dalam lingkup spiritual. Dharma adalah sumber prinsip universal yang dapat menjadi jawaban atas isu-isu modern, mulai dari keadilan sosial hingga pelestarian lingkungan. Konsep ahimsa (tanpa kekerasan) dan tat twam asi (kesadaran akan kesatuan) bukan hanya untuk direnungkan, tetapi harus dibawa ke meja kebijakan.

Pertanyaannya: kapan kita mulai memimpin dialog ini? Apakah cukup berpuas diri dengan diskusi di ruang tertutup? Seperti The Panturas yang mengemas budaya Sunda dalam musik yang beresonansi luas, KMHDI harus menciptakan strategi baru—kampanye kreatif, aksi langsung, dan kolaborasi yang menyentuh lebih banyak orang.

Membuka Ruang Kolaborasi

Kesuksesan Galura Tropikalia adalah hasil kerja sama dengan Doel Sumbang dan Ricky Virgana. KMHDI dapat melakukan hal serupa dengan menjalin kolaborasi lintas keimanan dan lintas disiplin untuk memperluas pengaruhnya. Kolaborasi dengan aktivis lingkungan, akademisi, dan komunitas lintas agama akan membawa nilai-nilai dharma ke ranah kebijakan publik, memperkuat keterlibatan umat Hindu dalam membangun bangsa.

Misalnya, kampanye melawan intoleransi berbasis media digital dapat menciptakan narasi damai yang menyatukan pemuda dari berbagai latar belakang. Atau gerakan sosial untuk pelestarian lingkungan yang mempraktikkan prinsip tri hita karana bisa menjadi langkah konkret untuk memperlihatkan bahwa dharma adalah solusi nyata bagi tantangan modern.

.

Menjadi Pemimpin Perubahan

KMHDI tidak hanya memiliki tanggung jawab menjaga nilai-nilai agama, tetapi juga memimpin transformasi sosial. Dunia sedang bergerak cepat, dan peran umat Hindu harus berkembang seiring perubahan itu. KMHDI harus menjadi motor yang mendorong generasi muda untuk terlibat dalam diskursus politik, memperjuangkan nilai-nilai keadilan, dan membangun jaringan yang strategis.

Kesimpulan

Seperti The Panturas yang membawa tradisi ke panggung modern dengan berani, KMHDI harus menjadi kekuatan yang menggerakkan perubahan dengan dharma sebagai landasan. Keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman adalah kunci untuk membentuk masa depan. Dunia tidak menunggu mereka yang diam; ia dibentuk oleh mereka yang bertindak. Sudah saatnya berbicara, berjejaring, dan menciptakan gelombang perubahan—karena, ya,

it’s okay to be kedewan-dewan, as long as we can make it powerful.
.

Penulis : Lingga Dharmananda Siana (Ketua PD KMHDI Jawa Barat)

Share:

administrator