Karangasem, kmhdi.org – Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Karangasem melaksanakan audiensi dengan Dinas Sosial Kabupaten Karangasem pada Senin, 22 Desember 2025, sebagai langkah awal dalam membangun sinergi dan komunikasi kelembagaan. Audiensi ini diterima langsung oleh Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pelayanan Sosial serta Plt. Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Karangasem, I Nyoman Sepel Dyantara, bertempat di Kantor Dinas Sosial Karangasem. (22/12)
Audiensi ini bertujuan untuk memperkenalkan jajaran pengurus baru PC KMHDI Karangasem periode berjalan sekaligus menyampaikan arah dan program kerja organisasi. Pertemuan tersebut menjadi ruang dialog awal untuk membuka peluang kolaborasi antara KMHDI dengan Dinas Sosial dalam memperkuat isu-isu sosial yang berkembang di Kabupaten Karangasem.
Selain perkenalan pengurus dan pemaparan program kerja, PC KMHDI Karangasem juga menyampaikan permohonan dukungan dari Dinas Sosial terkait pelaksanaan agenda Mahasabha. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi kelembagaan serta memastikan kegiatan Mahasabha berjalan sejalan dengan kebijakan sosial daerah.
Pengurus PC KMHDI Karangasem yang hadir dalam audiensi ini antara lain Ketua PC KMHDI Karangasem I Ketut Yoga Pramuditya, S.Pd., Sekretaris I Made Dwi Widnyana Putra, S.Pd., Bendahara Ni Komang Yuli Kusuma Dewi, serta Wakil Sekretaris Ni Luh Dessy Padmasari. Dalam kesempatan tersebut, seluruh pengurus menegaskan komitmen KMHDI untuk berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun kesadaran dan kepedulian sosial di kalangan generasi muda.
Dalam arahannya, I Nyoman Sepel Dyantara menyampaikan harapan agar KMHDI ke depan mampu menggiring isu-isu sosial secara lebih terfokus, salah satunya melalui pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Dengan pembahasan yang lebih terarah dan kolaboratif, diharapkan terbangun sinergi berkelanjutan antara organisasi kepemudaan dan pemerintah daerah dalam upaya bersama membangun Kabupaten Karangasem yang lebih peduli, inklusif, dan berdaya sosial tinggi.
