Sabtu, 27 April 2013 bertempat di Aula Gedung Pelatihan Propinsi Sulawesi Tengah dilaksanakan acara pembukaan Loka Sabha VIII PD KMHDI Sulteng. Hadir dalam acara itu ketua PHDI Propinsi Tengah, Pembimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Propinsi Sulawesi Tengah, Ketua Peradah Propinsi Sulawesi Tengah, Ketua FA KMHDI, dan alumni KMHDI.
Ketua panitia dalam laporannya menyampaikan permohonan maaf karena jumlah kader KMHDI yang hadir tidak sesuai dengan harapan. Kader yang hadir pun sebagaian besar bertugas sebagai pengisi acara sehingga banyak kursi yang terlihat kosong. Ketua PD Pun berhalangan hadir karena kewajiban di kantor berhubung sudah bekerja di Kemenkumham sehingga sambutannya dibacakan oleh sekretaris. Pokok dari sambutan yang disampaikan adalah melemahnya semangat berorganisasi mahasiswa Hindu di Sulteng. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh ketua PHDI yang menitik beratkan pada pesan agar KMHDI di Sulteng tetap menjalin kerjasama dan bersinergi dengan organisasi lain baik Hindu ataupun non Hindu.
Persidangan tetap berjalan dengan serius meskipun kader yang hadir sedikit, hal itu terlihat dari keaktifan kader dalam setiap pembahasan materi sidang. Persidangan di mulai dari jam 11. 00 Wit dan berakhir pukul 05.00 Wit keesokan harinya. Dari 13 bakal calon ketua yang muncul tereliminasi menjadi 4 orang. Ke empat orang itu adalah, Gusti Ngurah Alit, Gusti Ayu Kadek Melya Sari, Made Panji Ari Santanu dan Erik Utomo Mandala Putra.
Votting akhirnya menjadi pilihan terakhir setelah musyawarah mufakat tidak berhasil. Gusti Ngurah Alit terpilih sebagai ketua baru menggantikan Aditya Candraninata untuk periode 2013-2015. Lokasabha ditutup dengan dilantiknya jajaran pengurus baru PD KMHDI Sulteng 2013-2015 tepat pada pukul 05.00 Wit.