Jakarta, kmhdi.org – Menanggapi pentingnya literasi SDM muda Hindu, PP KMHDI mengganggas diskusi buku “Outlook Pengembangan SDM Hindu Abad 21” yang telah telaksana pada Minggu (30/6) secara daring.
Menurut Ketua Departemen Kajian dan Isu, Agus Pebriana, diskusi ini merupakan suatu wadah untuk mendiskusikan pikiran-pikiran yang dihasilkan dari generasi muda Hindu untuk memberi solusi pada bidang Pendidikan. Dalam sambutannya, acara ini juga sekaligus merupakan launching KMHDI Literasi yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan hingga akhir kepengurusan.
“Di era saat ini, pengembangan SDM merupakan suatu yang sangat penting. Tolok ukur perkembangan SDM dapat dilihat dari tingkat literasi, yang salah satunya tercermin dari pikiran-pikiran yang dihasilkan dari generasi mudanya dalam menanggapi suatu permasalahan. Oleh karena itu dalam acara ini kami juga sekaligus menggagas Gerakan KMHDI Literasi dengan tagline satu bulan satu buku satu tulisan. Kami berharap gerakan ini akan dapat dimotori oleh masing-masing PD dan PC di daerah di seluruh Indonesia”, tandasnya.
Mengawali acara bedah Buku, Teddy C. Putra, selaku editor buku “Outlook Pengembangan SDM Hindu Abad 21” menyampaikan bagaimana proses seleksi naskah berlangsung, proses editorial, proses cetak/penerbitan hingga proses pendistribusian. Menurutnya, SDM muda hindu memiliki kemampuan untuk menuangkan pemikirannya melalui tulisan dengan baik, namun yang menjadi catatan adalah sebaran penulis yang masih didominasi dari kader KMHDI yang berasal dari Jawa dan Bali.
“Ketika dipaksa untuk menulis, misalnya dalam penugasan tahapan kaderisasi atau dalam skema perlombaan seperti penyusunan buku ini, ternyata banyak pemikiran-pemikiran kader yang mampu merepresentasikan generasi muda Hindu untuk menjawab permasalahan yang ada. Yang menjadi tantangan kedepan adalah bagaimana agar kemampuan ini dapat muncul dari generasi muda Hindu Kalimantan, Maluku atau daerah lainnya, sehingga tidak terbatas hanya dari Jawa dan Bali”, terangnya.
Acara inti menghadirkan pemenang dan finalis lomba essai yang merupakan penulis dari buku yang berasal dari PD KMHDI Jawa Barat dan PC KMHDI Denpasar. Dalam paparannya, Nyoman Marwiyati, berbagi pengalaman alasan pemilihan topik hingga teknis penyusunan essai yang siap dikirim. Melengkapi, Febri Devi menekankan motivasi “mulai aja dulu” hingga akhirnya kita mampu menghasilkan essai yang utuh dan dengan kualitas yang baik. Dilain sisi, Dewa Permana, berbagi berbagai pengalamanannya menulis dengan menunjukkan berbagai karya, baik buku, essai dan artikel ilmiah, sehingga memberikan gambaran dimana wadah untuk menampung hasil pemikiran atau proses literasi yang telah dilakukan oleh generasi muda Hindu .
Turut hadir dalam acara ini, Dosen UHN IGB Sugriwa, Dr.I Gede Sutarya, SST.Par.,M.Ag mengapresiasi acara ini dan Buku yang telah diterbikan oleh KMHDI. Baginya, kegiatan seperti ini perlu tetap dilakukan, dan terus diperbaiki kualitasnya pada pelaksanaan berikutnya.
“Saya mengapresiasi bahwa generasi Muda Hindu telah mampu bersama-sama menuliskan pemikirannya untuk menjawab suatu permasalahan dalam bidang pendidikan. Sebagai catatan perbaikan karya kedepan, dalam buku ini saya merasa diperlukan analisis permasalahan secara lebih mendalam terlebih dahulu sebelum masuk pada tawaran berbagai solusi, sehingga Bukunya akan menjadi lebih baik lagi. Melihat situasi saat ini, saya juga mendorong bagaimana membangun jaringan Hindu hingga internasional dapat didiskusikan, dan saya merasa ini menjadi bahasan yang menarik jika ingin diperdalam dari pemikiran-pemikiran kader KMHDI”, usulnya.
Sebagai ingatan, Buku buku Outlook Pengembangan SDM Hindu Abad 21 yang diinisiasi oleh PP KMHDI telah terjual sebanyak 100 buku sehingga mampu mengumpulkan dana sebesar 10jt Rupiah yang telah didonasikan kepada Pasraman Mahadewa, Kabupaten Ende, NTT, pada 5 November 2023.
