Jakarta, kmhdi.org – Ketua Umum Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) I Wayan Darmawan akan memperkenalkan kemajemukan Hindu di Indonesia dalam Hindu Youth Conference WHC tahun 2023 di Bangkok, Thailand pada 24-26 November 2023.
Darmawan mengatakan Hindu di Indonesia memiliki kemajemukan dan keberagaman yang sangat khas karena dipadukan dengan budaya dan nilai-nilai lokal masyarakat setempat. Menurutnya keunikan ini penting untuk diketahui Hindu dunia sebagai bagian dari pluralitas dalam Hindu.
“Di setiap kemajemukan menyimpan nilai-nilai yang sangat unik dan relevan terhadap perkembangan zaman. Sehingga ini perlu diperkenalkan kepada masyarakat dunia,” terangnya saat ditemui disela-sela persiapan diri mewakili Indonesia dalam Hindu Youth Conference, Minggu (12/11).
Di samping itu, dalam forum tersebut Darmawan juga ingin mengajak umat Hindu dunia untuk bersatu membangun dunia yang lebih adil, damai, dan berkelanjutan. Darmawan menjelaskan Hindu dengan jumlah pemeluk sebesar 1,6 miliar memiliki peran penting dalam pembangunan dunia, khususnya pemuda Hindu untuk berkontribusi lebih luas dan nyata dalam pembangunan dunia.
“Umat Hindu dunia, khususnya pemuda Hindu harus menyadari posisinya sebagai bagian penting dalam pembangunan dunia yang lebih luas, pembangunan dunia yang menciptakan keadilan, perdamaian, dan keberlanjutan,” terangnya.
Menurut Darmawan, dunia hari ini mengalami permasalahan kompleks yang dapat mendegradasi eksistensi manusia dan lingkungannya. Beberapa permasalahan itu seperti perang, krisis iklim, dan minimnya akses terhadap pendidikan yang berkualitas.
“Jika permasalahan ini tidak segera diselesaikan, maka yang menjadi taruhannya adalah keberlangsungan hidup manusia dan lingkungan tempat tinggalnya. Taruhan ini terlalu mahal untuk kita semua dan masa depan anak cucu kita mendatang,” terangnya.
Darmawan menjelaskan Hindu mempunyai nilai-nilai universal yang relevan dan dapat menjadi solusi terhadap permalasahan yang tengah dihadapi dunia. Darmawan menjelaskan nilai Ahimsa dalam Hindu yang menekankan anti kekerasan dapat menjadi tawaran kepada dunia untuk merespon perang saat ini yang menyebabkan krisis kemanusiaan.
“Dalam aspek lingkungan, Hindu Indonesia memiliki filosofi hidup Tri Hita Karana, yakni sebuah konsep menciptakan hubungan harmonis terhadap Tuhan, manusia, dan alam. Nilai ini dapat menjadi solusi di tengah krisis iklim yang dihadapi dunia hari ini yang telah menimbulkan krisis pangan, krisis bencana, dan krisis kemanusiaan,” terangnya.
Darmawan mengatakan untuk dapat mendorong terwujudnya dunia yang lebih adil, damai dan berkelanjutan, maka umat Hindu, khususnya pemuda Hindu di seluruh dunia harus bersatu membangun komitmen berkontribusi lebih nyata dalam pembangunan dunia saat ini dan masa mendatang.
“Ini adalah pilihan yang paling logis untuk melihat dunia ke depan lebih adil, damai, dan berkelanjutan bagi generasi-generasi mendatang. Untuk itu, kita pemuda Hindu sebagai bagian penting dari dunia, juga memiliki kewajiban atau swadharma mewujudkan hal itu,” terangnya.
