SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Jakarta, kmhdi.org – Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) akan segera melaunching survei kandidat menteri Hindu. Hal ini sebagai bentuk tindaklanjut setelah diadakan FGD bertajuk ‘Mencari Figur Hindu untuk Kabinet Prabowo-Gibran’ (15/9).

Ketua Umum PP KMHDI Wayan Darmawan mengatakan bahwa paska FGD ini, KMHDI akan menindaklanjuti dengan menggodok figur-figur yang dinilai potensial membantu pemerintah Prabowo-Gibran.

Darmawan mengatakan, penggodokan nama akan diawali dengan menyebarkan survei kandidat menteri Hindu kepada umat Hindu.

“Harapnya dari proses penyebaran ini kami mendapatkan nama-nama dari aspirasi umat Hindu yang dinilai ideal membantu pemerintahan Prabowo-Gibran,” terangnya.

Lebih lanjut, Darmawan mengatakan paska penyebaran kuisioner itu, langkah berikutnya adalah menggodok secara matang nama-nama tersebut seperti melihat rekam jejak, kompetensi dan kredibelitas figur tersebut.

“Setelah semua itu selesai nama-nama yang dinilai layak kami akan rekomendasikan sebagai pertimbangan dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Departemen Kajisu PP KMHDI Agus Pebriana mengatakan secara teknis survei tersebut bertujuan untuk menyaring aspirasi umat Hindu terkait nama-nama yang dinilai layak masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

“Secara teknis survei ini bertujuan untuk menyerap aspirasi umat Hindu tentang siapa tokoh yang diinginkan umat Hindu masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran,” terangnya.

Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa survei ini akan dilaksanakan dalam rentan waktu seminggu dengan menyasar seluruh lapisan umat Hindu. Dalam survei tersebut umat Hindu akan mengisi kira-kira siapa figur yang ia dinilai layak serta apa yang mendasari pertimbangan pemilih.

“Dalam dasar pertimbangan pemilih akan diberikan opsi yakni pertimbangan kompetensi, rekam jejak, afiliasi politik, dan karir atau jabatan,” terangnya.

Share:

administrator