
Semakin, larut semakin banyak rekan-rekan yang berdatangan hingga akhirnya terkumpul 17 orang dan 4 ekor anjing di ASGA (eiiitss…masuk hitungan gak ya??) Untuk acara perayaan ini, sebagian kawan-kawan banyak yang tidak bisa hadir karena pulang kampung dan mengerjakan tugas. Lumrah… dampak dari libur tenang menjelang UAS semester ganjil. Setelah semua berkumpul aksi bakar-bakar mulai kami laksanakan. Diawali dengan menghidupkan arang, membakar sosis, masak nasi, hingga bakar ikan terlaksanakan dengan penuh kegembiraan dan lelucon yang terus muncul bersahutan. Sekitar pukul 22.30 WIB semua masakan terselesaikan, dan crew putri mulai mempersiapkan yadnya sesa dan tempat makan bersama di Aula ASGA. Dengan membentuk dua banjar dan ditengahnya terdapat makanan, tradisi “mengibung” mulai dilaksanakan. Seusai makan, kami lanjutkan dengan jalan-jalan keluar menuju Balai Kota yang sering disebut Tugu. Perjalanan yang cukup jauh dan keramaian jalan yang sangat padat tidak meluluhkan semangat kami berpetualang. Dengan penuh perjuangan akhirnya kami tiba di bundaran Tugu, situasi yang ramai menunggu pergantian tahun dan pesta kembang api sangat berkesan. Foto-foto narsis kawan-kawan mulai dilakukan seiring canda tawa..sembari menghitung mundur pergantian tahun.
2…
1…..
Happy New Year….!!!
Usai pergantian tahun kami semua kembali ke ASGA, setibanya kami beristirahat sejenak kemudian mempersiapkan untuk bakar jagung dan sambil melihat foto-foto kegiatan yang telah kita lakukan. Banyak kenangan yang tidak terlupakan, semenjak kami menjadi anggota baru hingga kini menjadi pengurus PC.KMHDI Malang.
Perayaan malam tahun baru yang sangat sederhana, tapi bisa memberikan kesan tersendiri bagi kami. Walaupun hanya dari ide sekedar berkumpul, kami bisa meningkatkan rasa persaudaraan dan merasa satu jiwa. Mudah-mudahan rasa ini tidak pernah pudar, dan semoga di tahun baru 2008 KMHDI semakin jaya dan bisa mewujudkan visi dan misi organisasi untuk kemajuan Hindu. Astungkara.