Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Kota Metro menggelar kegiatan Training of Trainer (TOT) Regional Barat. Kegiatan ini digelar untuk menciptakan kader KMHDI sebagai kader yang memiliki kemampuan menjadi profesional trainer.
Kegiatan yang digelar di Gedung Sesat Nuwo Budayo, Kota Metro ini dihadiri ratusan kader KMHDI dari regional barat.
Pembukaan kegiatan ini, Kamis (3/5) dihadiri Pimpinan Pusat KMHDI I Putu Wiratnaya, Walikota Metro yang diwakili Asisten I Ridhuan, ketua WHDI Ir. Ketut Suarsa, ketua PHDI Kiswari, ketua Forum Alumni Wayan Ariyudi, ketua KMHDI Lampung Nyoman Novianta, Pimpinan Daerah KMHDI Lampung, OKP Se Kota Metro, ketua BEM se-Kota Metro, ketua UKM se-Provinsi.
Presidium KMHDI Putu Wiratnaya dalam pidatonya mengatakan, saat ini di dunia sudah memasuki era revolusi industri ke 4. Sehingga dia berharap setiap individu memiliki inovasi dan keahlian karena saat ini peran manusia berlawanan oleh mesin.
“Saya sampaikan kepada kawan-kawan di Lampung untuk berperan aktif dalam masyarakat. Ketika dimanapun mahasiswa berada harus menjunjung asas keadilan,” kata
Nyoman Mugi Arta selaku ketua pelaksana mengatakan kegiatan ini dimulai dari hari Kamis sampai hari Minggu.
Kegiatan ini digelar dari hari Kamis sampai hari Minggu, dengan beberapa kegiatan antara lain, pembukaan, seminar nasional jurnalistik, silaturahmi dengan masyarakat, tanam pohon, dan kunjungan ke Way Kambas.
Seminar Nasional Jurnalistik dengan narasumber I Gede Pasek Suwardika anggota DPD RI dan I Made Suarjaya anggota DPRD Provinsi Lampung. “Di sukadana kita di rumah umat hindu melakukan bakti sosial, ada sembahyang bersama, makan makanan adat khas bali dan bakti sosial, bakti sosialnya kita nanam pohon kelapa nah pohon kelapa itu ditanam buat tujuan nanti kalau ada acara kegiatan agama terutama buah kelapa dan daun kelapa juga sangat dibutuhkan dalam acara itu,” pungkas Wayan selaku penyelenggara. | http://translampung.com/
