Bangli, kmhdi.org – Pembukaan Sabha VIII PC KMHDI Bangli diawali dengan seminar kesehatan bertema Arogya Parama Labha, yang berarti “Kesehatan adalah Kekayaan Tertinggi.” Seminar ini menghadirkan dua narasumber, yaitu I Made Supadma, S.Ked., dan I Wayan Sudarma, S.Ag., M.Si. (15/3).
Dalam pemaparannya, I Made Supadma, S.Ked., membahas pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Beliau menjelaskan bahwa perubahan pola penyakit sangat berkaitan dengan perilaku manusia. Penyakit terbagi menjadi dua jenis, yaitu penyakit menular seperti asma dan diare serta penyakit tidak menular seperti tekanan darah tinggi, stroke, jantung, dan kanker. Untuk mencegah penyakit tidak menular, Germas menjadi solusi dengan menerapkan prinsip CERDIK, yaitu Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres dengan baik. Selain itu, beliau juga mengedukasi peserta tentang cara mendeteksi kanker payudara secara mandiri guna melakukan deteksi dini dan mencegah risiko yang lebih besar.
Sementara itu, I Wayan Sudarma, S.Ag., M.Si., membawakan materi mengenai konsep Sehat Berdaya Mandiri dalam perspektif Hindu. Beliau menjelaskan filosofi Moksartham Jagadhita, yaitu keseimbangan antara kebahagiaan duniawi dan spiritual. Dalam ajaran Hindu, penyakit atau sumber penderitaan disebut sebagai Panca Klesa, yang terdiri dari Avidya (ketidaktahuan), Asmita (ego), Raga (keinginan), Dwesa (kebencian), dan Abhiniwesa (ketakutan). Selain itu, penyakit juga dikategorikan dalam tiga aspek penyebab, yaitu Adhibhautika Klesa (penyakit yang berasal dari makhluk hidup), Adhidaivika Klesa (penyakit yang berkaitan dengan takdir dan kekuatan tak kasat mata), serta Adhyatmika Klesa (penyakit yang berhubungan dengan tubuh, pikiran, dan jiwa). Dalam seminar ini, peserta diingatkan untuk tidak melupakan ritual keagamaan seperti otonan sebagai bagian dari menjaga keseimbangan kesehatan, baik secara sekala (fisik) maupun niskala (spiritual).
PC KMHDI Bangli berharap melalui seminar kesehatan ini, para peserta dapat memperoleh wawasan yang lebih luas mengenai pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh, baik dari aspek medis maupun spiritual. Dengan pemahaman yang holistik, diharapkan masyarakat, khususnya kader KMHDI, dapat menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan penyakit melalui perilaku sehat dan seimbang.
Selain itu, seminar ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai ajaran Hindu dalam menjaga kesehatan, sehingga kesehatan tidak hanya dipandang dari segi fisik, tetapi juga dari aspek mental dan spiritual. PC KMHDI Bangli berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas hidup, mencapai kesejahteraan, serta menjadikan kesehatan sebagai bagian dari investasi jangka panjang dalam kehidupan.
Seminar ini menjadi bukti bahwa kesehatan tidak hanya dipandang dari sisi medis, tetapi juga dari sudut pandang agama dan spiritualitas. Dengan pemahaman yang holistik, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh demi mencapai kesejahteraan lahir dan batin.