Denpasar, kmhdi.org – Topik yang tidak henti-hentinya saya bahas kadang melayang di kepala sendiri kadang juga saya layangkan di carik-carik kertas, baik opini pribadi atau juga puisi-puisi sederhana semoga anda juga begitu. Salah satu puisi saya yang menghardik seks dengan terang-terangan bahwa Seks Itu Buta sebagai berikut ini.
Berjudul: Seks itu Buta
Tak besar kuasa ku,
Tak cukup kuat juga,
Mengindar? Ku terlalu lambat,
Tangan yang suci itu sudah meraba segala bagian tubuhku,
Jemari penuh tinta itu terlalu deras menjamah,
Jumlah dan lantunan suci itu sudah menenlanjangiku.
Menangis….
Aku terpaksa,
Aku dipaksa,
Berteriak ibu tak mendengar, pun Tuhan Hyang Maha hebat tak bisa apa,
Aku pasrah….
Matahari dan sinarnya juga merelakan.
Kulawan dengan gelisah,
Bergumam dengan rasa takut
“Aku hanya anak kecil Tuan”
“Kau takan puas, jangan guru, jangan”
Tak ada saksi, tak ada siapa-siapa diruangan itu.
Hanya ada aku, rasa sakit, takut dan,
Tuan pun guru yang tidak puas itu.
Menjijikan….
Begitulah puisi yang saya buat dan juga saya layangkan di sebuah karya yang kita ciptakan bersama Komunitas Nalar Mahasiswa dan Pemuda (Narmada) Bali, komunitas yang bergerak di bidang literasi.
Puisi itu dengan gamblang menebas bahwa Seks sebuta itu dan seks senampak itu di mata kita, ada guru suci yang harus menanamkan iman tinggi justru jadi binatang paling keji, ada guru-guru yang harus menumbuhkan intelektual justru haus seksual, ada anak-anak yang harusnya asik bermain justru melakukan hal nista sedari dini (4 anak laki-laki memperkosa kawan peremuan sebayanya), ada pemuda niat membantu dari kecelakaan justru memberikan celaka-celaka baru diselangkangan (Satu Wanita terjatuh dalam sebuah kecelakaan, ada pria niat membantu justru memperkosanya), Ada wisataan mencari Vila justru dirudapaksa. Iya Seks sebuta itu, dan celakanya hal ini senampak itu dipertontonkan.
Seks merupakan kebutuhan biologis yang tidak lepas dari kehidupan manusia, memang. Tapi seks ada aturan dan punya batasan. Aturannya adalah anda harus sah secara hukum dan batasannya adalah anda bisa berseks hanya dengan pasangan yang sah.
Penulis : Pitriyou (Anggota Departemen Penelitian dan Pengembangan).