Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Palu menyelenggarakan Sabha atau musyawarah cabang ke dua di Gedung PHDI, Pura Agung Wana Kertha Jagatnata Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat hingga Minggu nanti (27-29 April 2018).
Kegiatan Sabha yang kedua ini merupakan sebagai akhir dari kepengurusan PC KMHDI Palu sebelumnya dan sebagai awal estafet kepengurusan baru untuk periode 2018-2020. Kegiatan ini mengangkat tema “Melahirkan Pemimpin yang Berfikir Progresif dan Visioner”, dan dihadiri dari berbagai tokoh umat Hindu di provinsi Sulteng juga kota Palu, kelompok Cipayung atau OKP lintas agama tingkat kota Palu, alumni KMHDI, serta seluruh anggota KMHDI Palu.

Plt Ketua PC KMHDI Palu, I Made Randya Wijaya dalam laporannya menegaskan bahwa kali ini harus bisa terpilih ketua baru yang dapat bertanggungjawab dengan keberlangsungan kepengurusan dan kaderisasi di KMHDI Palu.
“Nanti kita harus memilih pemimpin yang bertanggungjawab, dan siap menjalankan tanggungjawab yang diberikan forum ini” tegas Randya.
Ketua PD KMHDI Sulteng Widiarsana, juga menegaskan agar pemimpin siap dengan segala kondisi yang ada di organisasi, jangan menjadi pemimpin yang baperan.
“Pemimpin yang baik adalah orang yang siap dalam goncangan yang ada di organisasi” kata Widi.
Sementara itu, Presidium KMHDI Putu Wiratnaya yang hadir sekaligus membuka kegiatan Sabha ini, mengharapkan agar pemimpin yang baru nanti untuk siap dengan segala kondisi dan mampu bersaing dengan kemajuan teknologi.
“Ketua yang baru nanti harus siap dalam segala kondisi yang ada, termasuk bisa memanfaatkan teknologi yang ada sebagai bagian dari upaya menjalankan kepengurusan yang efektif” ujar Wirat.