Sudah dua tahun PC KMHDI Yogyakarta terbentuk, ini artinya sudah saatnya melakukan pergantian pengurus untuk kedua kalinya melalui mekanisme Sabha. Sabha atau Musyawarah Cabang ke-II dilakukan Sabtu kemarin (20/5/2017) di Gedung Serbaguna Pura Jagatnatha Banguntapan Yogyakarta.
Mengambil tema “Hamemayu Hayuning Bawono, Dengan spirit mahasiswa Hindu, kita perkokoh Kebhinekaan dan keistimewaan Yogyakarta”. Tema ini bertujuan untuk mengangkat kearifan local Daerah Istimewa Yogyakarta yang semakin kian dilupakan ditengah kemajuan Yogyakarta dan memperkokoh Kebhinekaan sebagai bentuk respon terhadapa kondisi Bangsa yang coba di rusak oleh radikalisme.
Hamemayu Hayuning Bawono yang memiliki arti mempercantik alam yang sudah cantik. Hamemayu Hayuning Bawono tidak bisa terwujud begitu saja tanpa adanya Rahayuning Bawono Kapurbo Waskithaning Manungso atau kelestarian alam tidak akan terwujud tanpa adanya kewaspadaan manusia. Kewaspadan yang dimaksud adalah kewaspadaan terhadap degradasi lingkungan yang akan terjadi apabila manusia mulai serakah. Sehingga dengan adanya falsafah tersebut, diharapkan masyarakat Yogyakarta tidak menjadi masyarakat yang serakah dalam mengelola kekayaan alam yang ada.
Dalam Sabha II kali ini, nampak hadir Pembimas Hindu DI Yogyakarta, Perwakilan PHDI DI Yogyakarta, WHDI DI Yogyakarta, DPP Peradah DI Yogyakarta, Perwakilan KMHD se-Yogyakarta, PD KMHDI Jawa Timur dan PC KMHDI Malang sebagai tengga terdekat dari Yogyakarta.
Perwakilan Pimpinan Pusat KMHDI yang hadir pada kesempatan ini yaitu Gusti Ayu Meidawati (Ketua Departemen Organisasi PP KMHDI) mengharapkan KMHDI Yogyakarta mampu mengambil setiap kesempatan yang ada, khususnya kesiapan KMHDI Yogyakarta sebagai tuan rumah Mahasabha XI KMHDI tahun depan.
“KMHDI harus progresif dan berani mengambil kesempatan, begitu juga PC KMHDI Yogyakarta, saya harap siap menjadi tuan rumah Mahasabha XI KMHDI tahun 2018 nanti” ujar Meida.
Setelah melalui tahap persidangan yang panjang, akhirnya tepilih seorang Srikandi yang akan memimpin PC KMHDI Yogyakarta selama dua tahun kedepan (periode 2017-2019). Srikandi tersebut bernama Kadek Ayu Tia Puspasari, yang sedang menempuh kuliah di S1 Ilmu Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Kadek Ayu Tia terpilih setelah mengalahan dua calon lainnya yaitu Pande Kadek Cahya Wisnu Murti dan I Gede Made Oko Wirawan dengan perolehan 13 suara.
Dua tahun kedepan Kadek Ayu Tia akan didampingi oleh I Gede Made Oko Wirawan sebagai Sekretaris dan Putu Yosani Girlin Semesta sebagai Bendahara PC KMHDI Yogyakarta. Selamat dan Sukses. *DDI