Jakarta, kmhdi.org – Memasuki dekade keempat, KMHDI (Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia) dihadapkan pada tantangan besar berupa perubahan generasi dan transisi kekuasaan. Dalam menyambut HUT KMHDI ke-31 tahun yang jatuh pada 03 September 2024, KMHDI secara resmi merilis tema “Transformasi Paradigma Bangsa, Menuju Nusantara Baru” sebagai bentuk spirit dari kader KMHDI se-Indonesia dalam menghadapi tantangan yang ada (28/8).
Ketua Umum PP KMHDI, I Wayan Darmawan menjelaskan bahwa KMHDI berkomitmen untuk secara konsisten menjadi mitra kerja dan mitra kritis bagi pemerintah. Ia beharap Kader KMHDI dapat memanfaatkan momentum ini untuk menawarkan paradigma-paradigma baru demi membangun kualitas bangsa yang sejalan dengan cita-cita mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Melalui transformasi paradigma dan pembumian nilai-nilai luhur ke-Nusantara-an dalam gerakannya, kami yakin Kader KMDI dapat menjalankan Dharma Agama dan Dharma Negara sesuai dengan Purwaka KMHDI, serta mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang berlandaskan Pancasila,” tegas Darmawan.
Pada kesempatan yang sama, selain merilis Tema KMHDI juga merilis Logo HUT ke 31 sebagai representasi dari semangat Kader KMHDI dalam menawarkan Paradigma-paradigma baru yang digali dari nilai-nilai luhur ke-Nusantara-an.
Made Astrama selaku Ketua Departemen Data dan Informasi KMHDI menjelaskan bahwa Logo HUT ke 31 KMHDI merupakan reprentasi apa yang tertuang dalam tema HUT. berangkat dari nilai Adaptif, Kritis dan juga nilai-nilai luhur ke-Nusantara-an, Logo HUT ke-31 KMHDI diharapkan mampu menjadi representasi semangat dari Kader KMHDI dalam menghadapi tantangan yang ada.
“berangkat dari tantangan generasi dan semangat kader KMHDI yang tertuang dalam tema, ada tiga nilai utama yang menjadi dasar dalam membanuat Logo HUT ke-31 KMHDI, yaitu adaptif/luwes, tajam (kritisisme), dan keluhuran nilai Nusantara,” jelasnya.
Made Astrama menambahkan bahwa dalam usia KMHDI yang ke-31 tahun ini kader KHDI dapat menunjukkan ketenangan dalam mengambil keputusan strategis dan mampu bergerak secara dinamis mengikuti perkembangan zaman serta berusaha menjadi lokomotif gerakan yang berangkat dari nilai-nilai luhur ke-Nusantara-an.
“ada empat elemen utama yang menjadi kontruksi dalam Logo ini, yaitu garis vertikal, garis horizontal, garis diagonal, dan lingkaran/oval yang tentunya masing-masing element tersebt mewakili makna yang menjadi spirit bagi seluruh kader KMHDI, yaitu Kekuatan, Ketenangan, Dinamis, dan Konsistensi,” imbuh Astrama.
Dengan semangat baru ini, KMHDI bertekad kuat untuk terus konsisten memberikan kontribusi dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan tetap menjadi mitra yang aktif dan kritis dalam pembangunan bangsa melalui Dharma Agama dan Dharma Negara, sebagaimana tertuang dalam Purwaka KMHDI.