Jember, kmhdi.org – Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Jember merilis podcast pertama bertajuk “Pemilih Muda dalam Pemilu 2024: Masa Bodoh Atau Kritis?”. Audio Podcast ini ditayangkan melalui kanal YouTube PC KMHDI Jember. Selama hampir 1 jam, kader dan Ketua PC KMHDI Jember periode 2022-2024 memperbincangkan peran strategis pemuda dalam Pemilu, dengan pembawaan serius tapi santai. Satu hal yang ditekankan dalam podcast ini adalah bagaimana pemuda sebagai pemilih tidak mudah terbawa arus keriuhan politik di media sosialsosial (30/1).
Ketua PC KMHDI Jember, I Putu Wira Atmana Wibisana, sebagai narasumber dalam podcast ini, membagikan pandangannya dalam menentukan calon pemimpin negara.
Menurutnya, pemilih muda harus memperhatikan visi-misi dan track record setiap capres-cawapres maupun caleg. Selain itu, isu yang seringkali muncul adalah bahwa pemilih muda yang didomininasi Gen-Z kerap menemukan fanatisme politik di lingkungannya, yang umumnya melibatkan generasi terdahulu.
“Yang sering terjadi adalah orang-orang tua di lingkungan kita, kadang berselisih karena beda pilihan capres. Di sini, kita sebagai pemuda bisa memberikan pandangan yang lebih objektif kepada orang tua kita sebagai pemilih dan mendamaikan suasana. Selain itu, kita yang sudah beberapa kali menjadi pemilih, juga seharusnya mampu memberikan pandangan kepada adik-adik kita yang menjadi pemilih pemula”, terang Wira.
Podcast ini juga merupakan tindak lanjut dari Seminar Kebangsaan yang telah dilaksanakan pada 22 Desember 2023 oleh FKUB Kabupaten Jember. Melalui undangan yang ditujukan kepada PHDI Kabupaten Jember, kader-kader PC KMHDI Jember hadir sebagai delegasi pemuda Hindu.
Seminar dengan tema “Peran Pemuda dalam Mewujudkan Pemilu Damai” ini dihadiri oleh pemuda-pemuda yang mewakili umat beragama di Jember. Para pimpinan FKUB Kabupaten Jember mengimbau agar para pemuda mengadakan diskusi-diskusi lanjutan dan menggaungkan tentang Pemilu damai. Semua pihak berharap, pesta demokrasi yang sebentar lagi akan berlangsung, berjalan damai dan menjadi titik penting dalam pembangunan nasional ke depan.
