SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Jakarta, Kmhdi.org – Jelang pelaksanaan Diklat Kewirausahaan Nasional (DKN) pada awal Maret 2023 mendatang, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) secara resmi meluncurkan logo dan mengusung tema “Mewujudkan Kedaulatan Ekonomi Untuk Indonesia Maju” pada, kamis (19/01). DKN sendiri rencananya akan dilaksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan dengan harapan dapat melahirkan wirausaha-wirausaha baru dari generasi muda Hindu.

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, hari ini jumlah wirausaha yang dimiliki oleh Indonesia hanya berkisar 3,46 persen. Hal ini tentu menjadi salah satu hambatan Indonesia untuk bergerak menjadi salah satu negara maju dunia yang membutuhkan jumlah wirausaha setidak-tidaknya 14 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Minimnya jumlah wirausaha di Indonesia disinyalir terjadi karena rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia tentang wirausaha.

Lewat tema “Mewujudkan Kedaulatan Ekonomi Untuk Indonesia Maju”, Putu Asrinidevy selaku Presidium II PP KMHDI mengatakan bahwa pelaksanaan DKN merupakan semangat dari KMHDI dalam menjalankan dharma sebagai kelompok intelektual Hindu dan ikut terlibat dalam penyelesaian masalah ekonomi.

“Tema ini memiliki makna bahwa seluruh kader KMHDI siap menjadi garda terdepan dan menjadi pioneer dalam dunia wirausaha, serta ikut serta meningkatkan kesejahteraan, kebermanfaatan terhadap umat, dan juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia,” jelas Devy.

Ia juga menegaskan bahwa lewat DKN, KMHDI mengambil peran aktif untuk ikut menumbuhkan dunia usaha dan bergerak maju mewujudkan Indonesia maju di tahun 2045.

“Kami berharap, dengan terselenggaranya kegiatan DKN di Makassar, Sulawesi Selatan pada awal Maret 2023 mendatang dapat berdampak pada pertumbuhan dunia usaha, dan bergerak maju menuju kedaulatan ekonomi Indonesia menjadi sebuah negara maju di tahun 2045,” tegas Devy.

Lebih lanjut, Made Astrama selaku Ketua Departemen Data dan Informasi PP KMHDI menyebutkan bahwa logo kegiatan mencerminkan semangat dari penyelenggaraan DKN KMHDI. Seluruh elemen penyusun logo tersebut mencerminkan ketangguhan dan kegigihan kader KMHDI dalam menjalankan dharmanya sebagai wirausaha muda Hindu.

Ia juga menjelaskan bahwa beberapa elemen penyusun logo diadaptasi dari kekayaan budaya yang dimiliki oleh daerah Sulawesi Selatan. Sehingga selain untuk kepentingan kegiatan, mengangkat budaya setempat merupakan ajang untuk mempromosikan budaya Sulawesi Selatan.

“Ada beberapa elemen penyusun logo yang kami adaptasi dari budaya masyarakat Sulawesi Selatan, misalnya Kapal Pinisi dan batik motif Toraja. Selain dua elemen tersebut, juga ada elemen seperti ombak lautan, oval dengan memadupadankan dua warna, yaitu warna merah maroon dan emas,” jelas Made Astrama.

Penjelasan Elemen Logo

Kapal Pinisi khas Sulawesi Selatan bermakna KMHDI merupakan sebuah wadah atau kendaraan yang dapat melahirkan dan mengantarkan kader KMHDI menjadi entrepreneur-entrepreneur muda Hindu yang cakap, tangguh, dan mempercayai setiap proses yang dilalui. Selain itu, kader dihadapkan memiliki semangat gotong royong untuk mewujudkan Indonesia Maju.

Motif ukir Pa’ Lolo Gajang dari Toraja memiliki makna bahwa para entrepreneur muda KMHDI yang dilahirkan nantinya mampu memberikan manfaat kepada umat dan masyarakat Indonesia menciptakan kemakmuran dan kejayaan sehingga dapat mewujudkan kedaulatan perekonomian.

Ombak laut dalam logo ini bermakna bahwa Diklat Kewirausahaan Nasional nantinya melahirkan entrepreneur yang konsisten dalam menjalankan usahanya serta memiliki kegigihan dalam menghadapi semua permasalahan dan rintangan yang dihadapinya.

Bentuk Oval memiliki makna bahwa entrepreneur-entrepreneur muda KMHDI yang dilahirkan dari Diklat Kewirausahaan Nasional nantinya selalu menjunjung tinggi kesatuan dalam bergerak dan memiliki jiwa profesional dalam bidangnya serta adaptif terhadap perkembangan zaman.

Warna Merah Maroon mewakili intensitas dan gairah dari kader KMHDI dalam menjalankan usaha untuk menjadi entrepreneur sukses. Merah maroon juga mewakili kepercayaan diri generasi muda Hindu dalam menjalankan apa yang diyakini dan selalu berpikir kreatif dalam setiap usahanya.

Warna Emas mewakili tujuan utama dari entrepreneur muda Hindu yang lahir dari Rahim KMHDI, yaitu untuk meraih kesuksesan, kemenangan, prestasi, kemakmuran, dan kebermanfaatan diri untuk umat dan masyarakat Indonesia. Dimulainya kegiatan DKN KMHDI ini nantinya akan ditandai dengan acara “Kick Off Diklat Kewirausahaan Nasional Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia” yang akan diselenggarakan pada Minggu, (22/01/2023).

Unduh Logo DKN KMHDI disini!

Share:

administrator