Jakarta, kmhdi.org – Ditengah cuaca hujan Kota metropolitan hari ini, saya meneguk secangkir kopi sambil tertegun kagum atas ide besar yang dicurahkan oleh saudara I Dewa Gede Darma Permana (ketua PC KMHDI Denpasar), melalui tulisannya berjudul “Membangun Rumah Jurnal KMHDI” memicu refleksi mendalam tentang langkah strategis yang ingin diambil KMHDI, yaitu membangun wadah ilmiah yang mendokumentasikan dan mendistribusikan karya pemikiran para kader. Sebagai bagian dari Pimpinan Pusat, khususnya dalam Departemen Sosial Kemasyarakatan, saya menilai bahwa gerakan ini tidak hanya layak, tetapi juga sangat strategis bagi pengembangan literasi dan peran intelektual KMHDI.
Pertama, inisiatif ini mempertegas peran KMHDI sebagai organisasi yang tidak sekadar berfokus pada pengembangan kepemimpinan kader, tetapi juga pada kontribusi keilmuan. Publikasi melalui jurnal akan menjadikan KMHDI lebih dikenal dalam kancah intelektual, menunjukkan bahwa kader Hindu mampu menjadi lokomotif perubahan dalam pemikiran, kebijakan, dan analisis di tingkat nasional.
Namun, tentu ini adalah langkah besar dengan tantangan yang tidak kecil. Misalnya Salah satu tantangan terbesar adalah masih minimnya partisipasi literasi di kalangan kader. Tidak bisa dimungkiri, tradisi menulis ilmiah di lingkungan internal organisasi kita masih menghadapi hambatan budaya dan motivasi. Padahal, keberhasilan jurnal ilmiah bergantung pada konsistensi penulis dan kualitas tulisan yang dihasilkan.
Solusi untuk tantangan ini perlu dirancang secara berkelanjutan. Mungkin kita perlu merancang langkah-langkah kecilnya terlebih dahulu. Misal langkah pertama, pelatihan literasi ilmiah, bimbingan menulis, serta workshop intensif bisa menjadi agenda rutin. Kedua, perlunya budaya apresiasi terhadap karya tulis kader, termasuk kompetisi penulisan yang mendorong munculnya semangat baru. Ketiga, membangun jaringan dengan akademisi atau institusi lain yang dapat mendukung pengelolaan jurnal dan meningkatkan keterhubungan antarpenulis dari kalangan muda.
Secara filosofis, gagasan jurnal ini sesuai dengan misi KMHDI untuk memadukan Dharma Agama dan Dharma Negara. Karya tulis berbasis penelitian bisa memperkuat kontribusi KMHDI dalam ranah kebangsaan, menyebarluaskan ide-ide cemerlang yang membawa manfaat bagi masyarakat luas, sekaligus memperkaya tradisi intelektual Hindu di Indonesia.
Dengan semua ini, wajar jika ada optimisme bahwa KMHDI memang layak mengambil peran besar dalam sektor publikasi karya ilmiah. Membangun Rumah Jurnal KMHDI akan menjadi simbol komitmen kita terhadap peningkatan intelektual Hindu yang Moksatham Jagadhita Ya Ca Iti Dharma sebagamana tertuang dalam Purwaka KMHDI, dan membuktikan bahwa kader Hindu di KMHDI mampu berbicara dengan bahasa keilmuan yang relevan di tengah masyarakat modern.
Sebagai penutup dari saya atas respon terhadap tulisan saudara Dewa Permana, Ketika KMHDI sudah siap dengan Rumah Jurnal-nya, pertanyaan yang tidak kalah penting adalah: apakah SDM KMHDI di seluruh Indonesia siap berkomitmen untuk menuangkan gagasan ilmiah mereka?, Karena ide besar dalam membangun Rumah Jurnal harus diiringi dengan kesadaran bahwa kesiapan bukan hanya soal kemampuan teknis, tetapi juga soal kemauan kolektif untuk terlibat aktif.
Penulis: Wayan Ardi Adnyana – Ketua Departemen Sosial Kemasyarakatan PP KMHDI
