Manado, kmhdi.org – Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Sulawesi Utara (PD KMHDI SULUT) telah sukses melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah dan Rapat Pimpinan Daerah pada 2-3 Maret 2024. Rakor dan Rapim ini dilaksanakan di Aula Pura Jagaditha, Manado, Sulawesi Utara. Kegiatan ini mengusung tema ‘Resolusi Program Kerja KMHDI Guna Peningkatan Kapabilitas Kader KMHDI’.
Putu Yudhistira selaku Ketua Biro Organisasi menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi proker serta untuk melakukan reshuffle di dalam kepengurusan PD KMHDI Sulawesi Utara.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau ulang beberapa proker dari PD KMHDI Sulut dan mengevaluasi proker-proker yang sudah dikerjakan kepala biro masing-masing biro, agar kedepannya terjadi peningkatan di tiap program kerja yang akan dijalankan dan juga ada Rapim untuk mengganti dan mereshuffle beberapa pengurus agar bisa menjalankan kepengurusan yang akan berjalan,” ucap Yudhistira.
Ketua PD KMHDI Sulawesi Utara, Pusvita V. D. Parwita juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk mengevaluasi dan juga mengintropeksi diri selama tahun kepengurusan yang telah dilalui.
“Kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk mengevaluasi program kerja kepengurusan PD KMHDI Sulawesi Utara selama satu tahun kepengurusan yang sudah berjalan, dan juga momentum untuk kita sama-sama intropeksi diri sebagaimana peran pengurus itu sendiri dalam meningkatkan SDM internal KMHDI dan bagaimana kinerja tiap pengurus apakah sudah sesuai dengan keinginan atau pencapaian di tahun pertama kepengurusan,” ucap Pusvita.
Pusvita juga menyampaikan kenapa regenerasi kepengurusan harus dilakukan dan harapannya agar semakin banyak kader dapat membawa kemajuan bagi PD KMHDI Sulawesi Utara.
“Regenerasi kepengurusan sangat dibutuhkan untuk menunjang keberlangsungan SDM masa depan, sehingga banyak pengurus dengan wajah baru di tahun kedua ini, mengganti pengurus yang sudah mempunyai kesibukkan lainnya diluar KMHDI, yang membuat saya bangga, di tahun kedua ini saya tidak merasa kehilangan pengurus karena mengganti pengurus yang lama, tapi justru banyak pengurus yang baru ingin bergabung di KMHDI,” ujar Pusvita.
“Semoga dari kegiatan ini makin banyak kader yang mengeluarkan inovasi serta ide kreatifnya demi kemajuan PD KMHDI Sulawesi Utara , dan menjadi pengurus yang bisa jadi contoh buat kadernya, ibarat kata buat jatuh tidak jauh dari pohonnya, demikian juga dengan kader muda kita , apapun yang terjadi dengan mereka tidak lepas dari apa yang kita lakukan terhadap mereka,” tutup Pusvita.
