Bandung, 4 November 2016. Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) melaksanakan kegiatan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) ke X dan Seminar Nasional di Wisma Bina Marga Bandung. Rakernas X bertujuan untuk menyusun program kerja kepengurusan Pimpinan Pusat KMHDI periode 2016-2018.
Ketua Panitia, I Made Putra Agustiawan mengatakan bahwa kegiatan Rakernas kali ini mengambil tema “implementasi nilai – nilai jati diri Bangsa dalam kehidupan Bernegara”, dengan harapan PP KMHDI dalam 2 tahun kepengurusan ini mampu mengimplementasi nilai jati diri bangsa dalam mempimpin PP KMHDI, tambah Anggota PD KMHDI Jabar ini.

Dalam kegiatan ini hadir pula Hakim MK I Dewa Gede Palguna, Ketut Sustiawan (Anggota DPR RI), Lucky Hendrawan (Budayawan), Bapak Agus Hanafi (Kesbangpol Jawa Barat) mewakili Gubernur Jawa Barat, Direktorat Jendral Bimas Hindu yang diwakili oleh Direktur Pendidikan Hindu, Perwakilan – perwakilan Lembaga Hindu se-Jawa Barat dan Bandung, Perwakilan OKP se-Jawa Barat dan Bandung, Perwakilan Pengurus PD/PC KMHDI se-Indonesia serat undangan dari Ketua-ketua KMHD Kampus se-Bandung, Ungkap Ketua Panitia.
Presidium PP KMHDI Putu Suwiasa dalam sambutannya secara tegas menjelaskan bahwa KMHDI adalah satu – satunya organisasi Kemahasiswaan Hindu yang berskala nasional. KMHDI adalah lembaga Independen yang tidak akan terintimidasi oleh kepentingan apapun, sehingga KMHDI akan konsisten menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa, Tegas Putu.
Bapak Agus Hanafi (Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat) yang mewakili Gubernur Jawa Barat, mengaja KMHDI untuk membuat generasi berikutnya yang harus bisa bergantung pada diri sendiri dan membangun Pemuda yang berkualitas karena saingan kedepan adalah saingan internasional bukan lagi internal kita. “Bermainlah dikancah internasional sehingga hal itu yang akan meningkatkan rasa nasionalisme” tambah Pak Agus.
Sejalan juga dengan sambutan Direktorat Jendral Bimas Hindu yang diwakili oleh Direktur Pendidikan Hindu Bapak IBG Subawa, “Program –program unggulan KMHDI hendaknya terus dikembangkan ke arah pengembangan SDM muda yang berkualitas dalam menghadapi persaingan global terutama dalam menjalankan masyarakat ekonomi Asean (MEA)” jelas Pak IBG Subawa. *DDI