SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Badung, kmhdi.org – Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu  Dharma Indonesia (PC KMHDI) Badung mengadakan sosialisasi Bahaya Narkoba & Edukasi Seks Bebas serta sosialisasi Pentingnya Pendidikan & Moderasi Beragama di SMA N 2 Mengwi, Jumat (12/08).

Kegiatan sosialisasi ini merupakan serangkaian dari pelaksanaan program KMHDI Mengajar. Dalam sosialisasi ini PC KMHDI Badung mengundang Kepala BNN Kabupaten Badung untuk menyampaikan materi pertama  dan Ketua Biro Penelitian  & Pengembangan PD KMHDI Bali untuk menyampaikan materi kedua.

I Made Arya Bayu Suta, selaku ketua panitia menyampaikan sosialisasi ini dilakukan karena didapati maraknya penangkapan bandar narkoba di wilayah Badung, khususnya Badung selatan.

“Penangkapan sejumlah 38 kg narkoba di wilayah Kuta, yang  merupakan kasus terbanyak penemuan barang bukti sepanjang sejarah di Bali ini merupakan sebuah catatan bahwa perlu adanya perhatian khusus terhadap generasi muda,“ ungkapnya.

Ia juga menambahkan pentingnya sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama ini dikarenakan sering terjadi tindakan di masyarakat yang mangarah pada ekstrimisme beragama.

“Kita di Bali ini sering terjadi beberapa kali tindakan ekstrimis, baik yang dilakukan oleh sekelompok ormas ataupun kelompok lain yang berpotensi mengganggu keharmonisan beragama. Itulah mengapa moderasi beragama sangat penting untuk di suarakan. Moderasi beragama merupakan bagian dari strategi bangsa ini dalam merawat Indonesia,” tambahnya.

Kepala BNNK Badung AKBP. Anak Agung Gde Mudita, S.H., menyampaikan pentingnya generasi muda memahami bahaya narkoba untuk kedamaian hidup bermasyarakat.

“Pada dasarnya narkoba hanya akan merugikan diri sendiri. Narkoba tidak ada obatnya, hanya bisa melakukan rehabilitasi itupun tidak sepenuhnya dapat menghilangkan kecanduan terhadap narkoba jadi jauhi narkoba tidak ada gunanya memakai narkoba.”

Ketua Biro Litbang PD KMHDI Bali, Arya Dhanyananda, menyampaikan pentingnya generasi muda memahami moderasi beragama sebagai benteng utama pendidikan moral di masyarakat.

“Kita itu sama-sama berkewarganegaraan Indonesia, jadi harus paham kita ini selain menjalankan kewajiban beragama juga harus menjalankan kewajiban bernegara, harus seimbang, moderat,“ jelas Arya.

Kegiatan KMHDI Mengajar di Badung akan dilaksanakan hingga bulan Oktober dengan menyasar pemuda, sekolah formal maupun non formal (pasraman).

Share:

administrator