SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Makassar, kmhdi.org -Pengurus Litbang PC KMHDI Makassar selenggarakan diskusi online melalui Via Zoom dengan topik Today’s Topic. Mengangkat tema ‘’Bagaimana Peran Generasi Muda Untuk Menyebar Kesadaran Tentang Pentingnya Pengetahuan Hindu’’, kegiatan dilaksanakan pada, rabu (04/05).

Menghadirkan I Made Sukarta, S.KM.,Mkes. Selaku Narasumber I, Deni Krisnadi sebagai Ketua Departemen Sosial Masyarakat PP KMHDI selaku Narasumber II dan Ketut Suardika selaku Ketua Litbang sebagai moderator, kegiatan diskusi ini di ikuti oleh senior, pengurus aktif serta kader KMHDI Makassar.

Dalam penjelasannya, Made Sukarta selaku narasumber I mengatakan bahwa masalah di umat hindu adalah belum tersedianya tenaga pengajar yang memadai untuk melakukan pendidikan agama di daerah plosok, sehingga menurutnya hal tersebut bisa menimbulkan konversi agama karna kurangnya pamahaman untuk mereka. Selain itu ia  juga mengatakan belum tersedia tempat yang refresentif untuk umat hindu sehingga hal tersebuat harus memerlukan perhatian kusus.

“saya sadar bahwa memang masih kurang tenaga pengajar khususnya di daerah plosok untuk memberika kesadaran tentang umat hindu sehingga bagus jika anak muda bisa berperan di situasi saat itu” ucapnya.

Sementara itu, Deni Krisnadi selaku narasumber II mengatakan bahwa banyak masyarakat hindu belum memahami tentang agamanya sendiri sehingga hal ini sangat berpengaruh kepada lingkungan sekitar bahkan kepada keluarganya sendiri apalagi dengan minimnya pengajar hindu yang ada sekarang.

“disamping kurangnya Pengajar Hindu, kualitas SDM hindu juga yang kurang sehingga di sayangkan sekali jika kita sebagai kaum muda Hindu tidak sadar akan hal itu,” jelas deni.

Deni juga menegaskan langkah yang dapat dilakukan untuk bisa menyebar kesadaran tersebut dapat dilakukan melalui KMHDI Mengajar yang sudah dalam tahap pelaksanaan dalam waktu dekat ini di berbagai daerah.

‘’Kita mendapatkan problematika yang begitu rumit dari masa ke masa tetapi kami dari pusat sadar bahwa anak muda yang harus berperan. Terkait permasalahan minimnya tenaga pengajar, melalui KMHDI Mengajarkan kami mencoba menjawab semua itu’’

Ditengah diskusi, Ayu Mita selaku ketua PC KMHDI Makassar memberikan pertayaan terkait minimnya anak muda untuk belajar tentang agama dan respon orang tua ataupun guru yang menjawab pertanyaan anak muda dengan kata simpel Nak Mule Keto.

“pertayaan saya bagaimana pandangan kedua narasumber tentang jawaban yang simpel yang di berikan kepada guru ketika ada anak muda yang ingin bertanya dan langkah apa yang hurus kita lakukan?” ucap Ayu.

Diskusi berjalan 3 jam lebih dengan penjelasan dari semua pertayaan peserta diskusi. Di akhir pembahasan, kedua narasumber menekankan betapa pentingnya generasi muda Hindu memahami agamanya sendiri agar tidak terjerumus dengan perkataan orang lain.

“Demikianlah hasil diskusi kali ini harapan kedepannya semoga kita sebagai generasi penerus dapat berperan dengan baik untuk memberikan kesadaran tentang pentingnya pengetahuan hindu untuk di pahami,” tutup moderator Ketut Suardika.

Share:

administrator