SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Buleleng, kmhdi.org – Peringati Hari Anak Nasional Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma (PC KMHDI) Buleleng gelar DIALOG (Diskusi, Akal, dan Logika). Mengusung tema “Seberkas Harapan di Hari Anak Nasional dengan Literasi” kegiatan di laksanakan secara virtual dengan memanfaatkan media Googgle Meet (23/7).

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan PC KMHDI Buleleng Gusti Ketut Sukmayanti mengatakan DIALOG I ini di laksanakan dengan tujuan, agar seluruh elemen massyarakat turut serta dalam menjaga dan melindungi anak-anak di tengah situasi Kabupaten Buleleng saat ini yang menjadi salah satu kabupaten dengan kasus kekerasan seksual terhadap anak sangat tinggi.

“Terdapat sejumlah peningkatan kasus di Kabupaten Buleleng dari tahun 2018 sampai dengan saat ini, tentu saja hal itu menjadi keresahan kita bersama. Saya berharap dengan adanya diskusi ini, kita semua sadar akan pentingnya peran massyarakat dan pemuda untuk ikut serta dalam mendidik anak-anak bangsa.” Jelas Sukmayanti.

Ni Luh Sinta Yani selaku ketua PC KMHDI Buleleng sangat mendukung kadernya mengadakan kegiatan diskusi. Selain untuk menambah wawasan, diskusi juga di nilai sangat penting untuk memecahkan masalah yang ada di daerah Kabupaten Buleleng.

”Momentum hari anak menjadi perhatian kita bersama-sama, bahwasannya banyak sekali anak-anak kita yang mengalami kekerasan baik secara verbal maupun nonverbal, tidak mendapatkan hak-haknya sebagai seorang anak. Ingatlah bahwa, anak-anak adalah calon penerus bangsa. Melindungi anak, berarti menyelamatkan penerus bangsa.” Tegasnya dalam forum diskusi.

Pemantik diskusi Putu Sandeari berharap kegiatan ini tidak berakhir begitu saja, tetapi ada kajian yang di hasilkan, yang nantinya dapat melahirkan solusi untuk menekan permasalahan terhadap anak.

“Dengan diskusi ini semoga dapat menjadi momentum untuk harapan anak kedepannya. Dengan mengkaji permasalahan anak yang sudah di paparkan dalam diskusi baik itu dari segi pendidikan, kekerasan, peran orang tua dan lain sebagainya. Sehingga dapat melahirkan resolusi gagasan atau ide untuk menekan permasalahan tersebut sehingga harapan-harapan pada anak Kedepannya dapat tercapai.” Tutupnya.

Share:

administrator