Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana gempa bumi dan Tsunami yang menimpa wilayah Sulteng, OKP Se-Bali turun ke jalan guna menggalang dana bencana untuk warga Sulteng. Sedikitnya 200-an orang yang notabene para mahasiswa dan pemuda itu turun di seputaran jalan Simpang Tohpati. (01/10/2018)
Rencananya penggalangan dana ini berlangsung selama 7 hari di empat titik yaitu Simpang Tohpati, Simpang Imam Bonjol, Simpang Sudirman, Simpang Cokroaminoto, dan akan diakhiri dengan pelaksanaan doa bersama yang rencana akan dilaksanakan di Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Renon, Denpasar.
Gerakan ini diberi nama “BALI PEDULI SULTENG” yang merupakan gabungan OKP dimotori oleh KMHDI Se-Bali, Aliansi Pemuda Hindu Bali, IKAMAHI SulBar, BEM IHDN, BEM FKIP UNMAS, BPM FKIP UNMAS, PMHD Warmadewa, FPMHD-UNUD, PMII Denpasar, GMKI Denpasar, UKM KMHD STIKOM Bali, DPP Peradah Bali, dan Pemuda Sulteng.
Koordinator gerakan I Wayan Darmayasa yang merupakan kader KMHDI Bali mengatakan penggalangan dana ini dilaksanakan selama 7 hari lamanya agar dana yang akan disalurkan ke Sulteng dan sekitarnya nanti lebih maksimal dan bisa membantu meringankan beban masyarakat Sulteng, “saya selaku anak yang besar di Sulawesi akan berusaha semaksimal mungkin membantu saudara-saudara saya yang terkena bencana di Sulteng, walaupun saya besar di Sulawesi Barat, mereka yang terkena bencana di Sulteng tetaplah saudara saya, besar harapan saya agar masyarakat Bali terutama pemuda yang ada di Bali ikut peduli dan bergabung dalam penggalangan dana yang kami selenggarakan selama 7 hari kedepan”, ungkap I Wayan Darmayasa yang biasa disapa Wak Darma.
Untuk penggalangan kali ini tercatat dana yang berhasil dikumpulkan sejak pkl 16.30 – 18.00 WITA sebesar Rp. 32.432.900,- ( tiga puluh dua juta empat ratus tiga puluh dua ribu sembilan ratus). “Dana itu akan kami kumpulkan dalam beberapa hari kemudian, setelah itu kami akan sumbangkan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Sulteng,” tegasnya lagi.