Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Bali dan pada saat ini telah memasuki masa erupsi sejak di tetapkan status level III (SIAGA) oleh PVMBG Badan Geologi pada 18 September 2017 lalu. Status ini membuat masyarakat dan pemuda berbondong-bondong melakukan kegiatan rohani agar Bali selamat dari bencana. Termasuk juga yang dilakukan oleh Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia ( PD KMHDI ) DKI Jakarta, dengan melakukan persembahyangan bersama UKMH yang ada di Jakarta dan juga mengundang PP KMHDI, DPN PERADAH, KPSHD Rawamangun, serta masyarakat setempat yang dilaksanakan pada tanggal 20 September 2017 (bertepatan dengan tilem katiga) di Pura Aditya Jaya, Rawamangun Jakarta Timur.
Kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh PD KMHDI DKI Jakarta untuk melakukan diskusi antar UKMH-UKMH yang hadir. Diskusi ini berisi tentang keadaan UKMH yang ada di Jakarta dan juga tindak lanjut kegiatan setelah persembahyangan bersama menanggapi Gunung Agung jika terjadi kenaikan level.
Mendengar Gunung Agung naik level dari level III (SIAGA) menjadi level IV (AWAS) pada Jumat, 22 September 2017, kami segera melakukan penggalangan dana bersama PP KMHDI, DPN PERADAH, dan Serdadu Pura Halim Perdana Kusuma, pada Car Free Day (CFD) Bundaran Hotel Indonesia (HI) Minggu, 01 Oktober 2017. Dengan dimotori oleh Gusti Panji sebagai koordinator lapangan, kami melakukan penggalangan dana dengan mengarak ogoh-ogoh dan menampilkan baleganjur mengelilingi bunderan HI.