Karangasem, KMHDI.org – PC KMHDI Karangasem melaksanakan diskusi internal untuk membangun SDM Muda Hindu melalui Pendidikan Non Formal Berbasis Desa Adat di Kabupaten Karangasem, Sabtu (11/03/2023)
Ketua PC KMHDI Karangasem, Ketut Suardana memaparkan di Karangasem sendiri banyak kekurangan guru dan lulusan perguruan tinggi Keguruan. Selain itu, telah terjadi degredasi moral yang menyebabkan lemahnya pendidikan karakter bagi generasi muda.

“Terkait hal tersebut dari pemerintah ada anggaran dana untuk pengembangan SDM di Desa Adat yang belum maksimal dilaksanakan baik perencanaan atau pengelolaannya” ujar Ketut suardana
Sekretaris PC KMHDI Karangasem, Balik Sudiarta menambahkan di Desa Adatnya sendiri, anggaran dana untuk pengembangan SDM ada namun beberapa tahun terakhir lebih banyak difokuskan untuk khususnya perbaikan pura.
Banjar adat Dukuh, Kubu, ada sekaa gong dan sanggar tari namun pelaksanaannya belum maksimal dan anggaran tidak terserap maksimal untuk pengembangan SDM tersebut.
Permasalahan lain juga dari beberapa desa Adat di Karangasem yang pemberdayaan SDM nya kurang maksimal bahkan belum dilaksanakan. Semangat generasi muda pun hilang seiring berjalannya waktu dan enggan untuk belajar kembali.
PC KMHDI Karangasem akan mendorong MDA untuk menyelenggarakan pendidikan non formal di Desa Adat.
Anggaran dana untuk pengembangan SDM di desa Adat agar diawasi pelaksanaanya dengan baik sehingga nilai kearifan lokal dan budaya bisa dilestarikan.