Bangli, kmhdi.org – Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Bangli gelar Bedah Buku “Sublimasi Rasa” karya Teddy C. Putra melalui google meet pada rabu (25/8).
I Gede Mardi Yasa selaku pembicara dalam kegiatan ini mengatakan bahwa penulis sangat cerdik dalam menentukan alur cerita dan novel ini tidak hanya mengisahkan tentang asmara tetapi mulai dari sosial-budaya serta sosial-masyarakat pun ikut menjadi bagian dari novel tersebut.
“Jika pembaca hanya membaca diawal cerita saja pasti sangat kebingungan menentukan alurnya tapi setelah membaca keseluruhan cerita pembaca akan faham alur apa yang digunakan dalam novel ini. Tidak hanya itu, isi ceritanya pun beragam mulai dari romansa, sosial, budaya hingga problematika dalam masyarakat dituangkan penulis” Kata Gede Mardi.
Antusias keikutsertaan peserta dalam diskusi sangat luar biasa, mulai dari munculnya pertanyaan-pertanyaan yang dikumandangkan membuat diskusi semakin seru. Salah satunya Ni Luh Noviantari bertanya bahwa ending cerita yang membingungkan pembaca sehingga pembaca menjadi kebingungan dalam menentukan endingnya.
”Novel yang sangat mengedukasi mulai dari ceritanya yang tidak berfokus ke asmara tetapi diselipkan problematika-problematika yang terjadi di masyarakat membuat novel ini bervariasi. Jujur saya masih bingung dengan endingnya setelah tia memeberikan surat ke Nathan, Apakah ada buku edisi keduanya nanti?” tanya Noviantari.
Ketua Departemen Kajian dan Isu Pimpinan Pusat KMHDI sekaligus penulis novel Sublimasi Rasa, Teddy C. Putra langsung menanggapi pertanyaan tersebut dia berkata bahwa dengan adanya reaksi demikian dari pembaca menandakan bahwa novel yang saya tulis telah berhasil.
“saya senang jika pembaca terbawa alur yang menandakan novel pertama yang saya tulis telah berhasil dan apakah ada edisi selanjutnya dari novel ini kita tunggu saja” Jelas Penulis di akhir diskusi.
