Bangli, kmhdi.org – PC KMHDI Bangli melaksanakan kegiatan Simakrama bersama Pemerintah Daerah, Pimpinan Pusat KMHDI, Forum Alumni, Pimpinan Daerah, serta perwakilan dari kampus-kampus yang ada di Kabupaten Bangli (12/4).
Semoga Simakrama ini menjadi momentum mempererat sinergi antara KMHDI dengan berbagai elemen strategis dalam upaya menghadirkan gerakan mahasiswa Hindu yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Dalam suasana penuh kekeluargaan, kegiatan ini juga menjadi ruang diskusi mengenai berbagai isu masa kini, khususnya tantangan dan peran generasi muda, terutama Gen Z. Generasi ini dikenal sebagai generasi yang melek teknologi, kritis, dan sangat peduli pada isu sosial. Namun, di sisi lain, mereka juga menghadapi tantangan seperti kebingungan arah karier, tekanan mental, serta tantangan adaptasi di dunia kerja yang terus berubah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PC KMHDI Bangli, I Dewa Agung Gede Agung Prawirananda Yasana Dananjaya, menyampaikan pentingnya penguatan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa Hindu.
“Bagaimana cara kita, setelah mendapatkan ilmu pengetahuan yang luas, mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari? Kita memiliki empat tanggung jawab sebagai manusia yaitu Dharma, Artha, Kama, dan Moksha. Dharma adalah kewajiban kita untuk menjalankan tugas-tugas dengan penuh tanggung jawab, sementara Artha bukan hanya sekadar materi, tetapi juga kesepakatan dan manfaat yang dapat membawa dampak besar,” ujar beliau.
Senada dengan itu, Pimpinan Daerah KMHDI Bali juga menambahkan, “KMHDI sebagai organisasi mahasiswa Hindu memiliki perbedaan signifikan dibanding organisasi kampus biasa karena jejaringnya yang luas hingga tingkat nasional. Hal ini memberikan akses yang lebih besar bagi kader untuk membangun koneksi dengan berbagai elemen strategis, seperti DPRD, TNI, maupun sektor lainnya.”
Kegiatan ini juga menjadi sarana pengenalan lebih dalam tentang KMHDI kepada generasi muda dan calon kader. Sebagai organisasi mahasiswa Hindu yang bersifat independen, KMHDI hadir sebagai wadah pembinaan, pendidikan, dan perjuangan untuk mencetak kader yang kritis, progresif, serta berlandaskan nilai-nilai ke-Hindu-an dan ke-Indonesiaan.
Dengan semangat Tri Hita Karana dan nilai-nilai kemandirian, KMHDI berkomitmen menjadi ruang pengembangan potensi kader yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki keberanian menciptakan peluang dan berdampak bagi masyarakat luas.
Harapannya, kegiatan Simakrama ini tidak hanya memperkuat jejaring kelembagaan, tetapi juga menumbuhkan semangat kolaborasi demi kemajuan umat dan bangsa.
