Ogoh-ogoh setinggi 1,5 meter ditandu sembilan orang diarak memutari Bundaran HI, Jakarta, Minggu 1 Oktober 2017. Diiringi musik gamelan Bali, arak-arakan puluhan orang itu menarik simpati warga yang beraktivitas di Car Free Day (CFD).
Bertajuk Gerakan Masyarakat Peduli Gunung Agung, para pemuda dari Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia, Serdadu Pura Halim Perdana Kusuma menggalang donasi buat pengungsi.
“Kita bawa ogoh-ogoh, supaya menarik masyarakat di CFD, bahwa di bawah ogoh-ogoh itu ada miniatur Gunung Agung juga. Menggambarkan energi negatif,” kata Koordinator Acara Gusti Ngurah Panji di lokasi, Minggu 1 Oktober 2017.
Ini kali kedua kegiatan serupa diadakan. Sebelumnya, acara yang sama dilakukan di daerah Halim, Jakarta Timur. Dana bakal langsung disumbangkan ke pengungsi Gunung Agung usai donasi yang ditargetkan terkumpul.
Pada, Jumat 28 September 2017 BNPB mencatat ada 144.389 pengungsi Gunung Agung yang tersebar di 9 kabupaten di Bali.
Petugas mulai mendata ulang pengungsi Gunung Agung. Pendataan guna menyaring pengungsi yang tinggal di zona aman.
Pemerintah Bali berencana memulangkan sekitar 75 ribu pengungsi dari kawasan berjarak lebih dari 12 kilometer karena dinilai aman dari bencana apabila Gunung Agung meletus. Sementara yang wajib mengungsi sekitar 70 ribu orang dari 27 desa karena masuk kawasan rawan bencana. http://news.metrotvnews.com/