SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Bangli, kmhdi.orgPengurus Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Bangli periode 2025-2027 resmi dilantik melalui prosesi Skala (Mejaya-jaya) yang berlangsung khidmat di Pura Kehen, Bangli. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, pimpinan organisasi, anggota KMHDI, serta para undangan lainnya, menandai awal kepengurusan baru yang siap berkomitmen terhadap pembinaan generasi muda Hindu (12/4).

Rangkaian Acara Pelantikan Kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA dengan persembahyangan bersama, dilanjutkan dengan prosesi Mejaya-jaya sebagai simbol penyucian dan pemberian restu kepada para pengurus baru. Pelantikan secara resmi dilakukan oleh Ketua PD KMHDI Bali dengan menyerahkan surat keputusan kepada Ketua PC KMHDI Bangli terpilih, I Dewa Agung Gede Agung Prawirananda Yasana Dananjaya.

Mejaya-jaya adalah prosesi penyucian secara spiritual dalam tradisi Hindu Bali. Ritual ini bertujuan untuk membersihkan pikiran, jiwa, dan raga sehingga individu yang melaksanakannya mendapatkan berkah serta restu untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Dalam konteks pelantikan pengurus, prosesi ini juga bermakna sebagai simbol komitmen pengurus baru untuk menjalankan kewajiban organisasi dengan penuh tanggung jawab.

Pura Kehen dipilih sebagai lokasi pelantikan karena memiliki nilai sejarah dan spiritual yang sangat tinggi. Berdiri sejak abad ke-11, Pura Kehen adalah salah satu pura kuno di Bali yang menjadi pusat spiritual dan kebudayaan di Kabupaten Bangli. Pura ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Brahma Kencana dan merupakan pura kahyangan jagat yang didedikasikan kepada Dewa Api. Keunikan arsitektur dan aura sakralnya menjadikan Pura Kehen tempat yang tepat untuk melaksanakan prosesi Mejaya-jaya.

Selain itu, pemilihan Pura Kehen mencerminkan penghormatan terhadap warisan leluhur serta nilai-nilai adat dan budaya yang dijunjung tinggi oleh PC KMHDI Bangli. Lokasi ini juga diharapkan dapat menginspirasi para pengurus baru untuk tetap menjaga keseimbangan antara spiritualitas, tradisi, dan tanggung jawab sosial.

Ketua PC KMHDI Bangli, I Dewa Agung Gede Agung Prawirananda Yasana Dananjaya, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya mengimplementasikan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari, berlandaskan empat tanggung jawab manusia: Dharma, Artha, Kama, dan Moksha.

Ia menjelaskan, “Dharma adalah tugas dan kewajiban yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Sementara Artha bukan hanya tentang material, tetapi juga mencakup keseimbangan dan kesepakatan yang memberikan dampak besar bagi kehidupan kita.”

Ia juga menekankan pentingnya mengarahkan keinginan (Kama) sesuai dengan nilai-nilai Dharma agar mencapai kebebasan sejati (Moksha).

“Kami berharap, ilmu dan nilai-nilai yang kami dapatkan dapat diimplementasikan dalam menjalankan organisasi dan kehidupan sehari-hari. Dengan spirit Tri Hita Karana, kami berkomitmen untuk menjadikan PC KMHDI Bangli sebagai wadah pengembangan diri yang terus relevan bagi generasi muda Hindu,” tutupnya.

Ketua PD KMHDI Bali menyampaikan apresiasi kepada para pengurus yang telah bersedia menjalankan tugas organisasi. Ia juga menjelaskan struktur organisasi KMHDI yang berjenjang, dari tingkat kampus (Komisariat) hingga tingkat nasional (Pimpinan Pusat).

Dalam sambutannya, beliau juga membahas pentingnya dialog dan adaptasi organisasi dalam menghadapi tantangan zaman.

“Hari ini, generasi muda sering kali dianggap kurang tangguh. Namun, penelitian menunjukkan bahwa mereka memiliki cara sendiri dalam menunjukkan kepedulian, meski metodenya berbeda. Oleh karena itu, organisasi seperti KMHDI perlu terus berinovasi dan tidak terjebak dalam pola-pola lama,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal KMHDI dalam sambutannya, mengingatkan pentingnya peran organisasi dalam mengasah kemampuan kepemimpinan dan pengabdian kepada masyarakat.

Ia menyampaikan, “Mahasiswa yang aktif berorganisasi memiliki keunggulan dibandingkan mereka yang hanya mengandalkan pembelajaran di kelas. Organisasi adalah tempat untuk membangun jejaring, mengasah kemampuan sosial, dan mempersiapkan diri untuk mengabdi kepada agama dan negara.”

Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara organisasi dan pemerintah daerah, khususnya dalam mendukung kegiatan-kegiatan yang relevan untuk umat Hindu.

Wakil Ketua PHDI Bangli Mewakili Ketua PHDI Bangli menyampaikan harapan besar kepada pengurus baru untuk menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati dan dedikasi.

“Saya yakin, dengan pawintenan tadi, pengurus baru akan mendapatkan tuntunan dari Dewi Saraswati. KMHDI adalah organisasi yang lahir dari kegelisahan umat Hindu, untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya berilmu, tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan dan semangat pengabdian,” ungkapnya.

Pelantikan ditutup dengan persembahyangan bersama dan penyerahan simbolis tanggung jawab dari pengurus lama kepada pengurus baru. Acara ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara PC KMHDI Bangli dengan berbagai pihak demi mendukung penguatan kualitas generasi muda Hindu.

.

.

Share:

administrator