Palopo, kmhdi.org – PC KMHDI Palopo selenggarakan Kegiatan KMHDI MENGAJAR ke lV yang melibatkan lll (tiga) desa di Luwu Timur yaitu Desa Pepuro Barat, Desa Bone Pute, dan Desa Benteng pada, Sabtu (30/07). mengangkat tema “Pendidikan sebagai alat perjuangan dan alat pembebasan”, kegiatan ini merupakan Bentuk Kepedulian PC KMHDI Palopo terhadap proses Pendidikan dan Generasi Muda Hindu.
Melibatkan 200 orang peserta dari tingkatan SD, SMP, dan SMA, kegiatan KMHDI MENGAJAR IV PC KMHDI Palopo turut dihadiri oleh Pemerintah Desa, PHDI, Pasraman, Peradah, Kepala Sekolah, dan tamu undangan lainnya.
“Harapan besar terlaksananya KMHDI Mengajar IV ini mampu berkontribusi secara penuh kepada masyarakat dan peserta mampu secara mandiri mengaplikasikan pengetahuan yang di dapat dalam kegiatan ini,” jelas Ketua PC KMHDI Palopo, Komang Jordi Segara.
Jordi menambahkan bahwa, KMHDI Mengajar adalah salah satu metodologi dalam mendistribusikan pendidikan kepada siswa/i yang masih minim akan pendidikan terkususnya teologi.
“Harapan terbesar bangsa dan negara berpundak pada generasi muda Hindu yang nantinya mampu merubah wajah pendidikan yang lebih ideal,” Tegas Komang Jordi Segara.
Dibuka langsung oleh ketua PD KMHDI SulSel Ganggadatta, dalam sambutannya ia berharap peningkatan jumlah tenaga pendidik dan fasilitas pendidikan yang menjadi dasar berlangsungnya proses kegiatan pembelajaran mendapat dukungan pemerintah mengingat hal ini menjadi faktor penting dalam keberlangsungan dunia pendidikan.
“Kami dari KMHDI lebih menyoroti masalah kurangnya tenaga pendidik dan juga fasilitas yang kemudian menjadi hak bagi siswa-siswa dalam menempuh pendidikannya, ini salah satu hal yang penting dalam membentuk karakter diera perkembangan zaman generasi 4.0,” tutupnya.