Pergantian kepengurusan merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh organisasi atau instansi. Regenerasi ini merupakan hal yang sangat diperlukan karena menandakan terdapat kaderisasi yang sehat dalam organisasi. Seperti yang telah dilakukan oleh Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) sebagai organisasi sosial yang bergerak dalam bidang pengembangan generasi muda, telah melakukan suatu regenerasi kepemimpinan melalui pergantian kepengurusan atau yang disebut Lokasabha VIII PD KMHDI Jawa Barat.

Lokasabha VIII PD KMHDI Jawa Barat merupakan forum tertinggi yang dilaksanakan PD KMHDI Jawa Barat selama kepengurusan 2 tahun sekali, tujuan dari Lokasabha ini untuk mengevaluasi kepengurusan sebelumnya dan merumuskan program kerja PD KMHDI Jawa Barat untuk 2 tahun kedepan. Untuk tetap menjalankan roda kepemimpinan di organisasi, kegiatan Lokasabha juga dilaksanakan untuk mewujudkan Dharma Agama dan Dharma Negara.
Rangkaian pembukaan Lokasabha VIII PD KMHDI Jawa Barat juga diawali dengan Seminar Nasional yang mengambil tema Mewujudkan Pemimpin yang Visioner dan Berbudi Luhur untuk Kemajuan KMHDI, diselenggarakan pada hari Jumat, 16 Pebruari 2018 yang bertempat di Gedung Indonesia Menggugat dihadiri oleh Pembimas Hindu Jawa Barat, Ketua PHDI Jawa Barat, Ketua PHDI Kabupaten Bandung, Ketua PHDI Kota Bandung, Ketua WHDI Jawa Barat, Organisasi Kepemudaan dilingkungan Jawa Barat dan banyak undangan lainnya.
Setelah itu, dilanjutkan dengan Lokasabha VIII pada hari Sabtu 17 Peb 2018 – Minggu, 18 Peb 2018 yang dilaksanakan di Pasraman Widya Dharma, Ujung Berung. Lokasabha VIII PD KMHDI Jawa Barat diikuti oleh seluruh anggota, alumni, dan senior PD KMHDI Jabar dan dihadiri oleh Pimpinan Pusat KMHDI serta undangan lainnya.
Pengurus periode 2015 – 2017 yang telah di demisioner yang diwakili oleh Nyoman Trijaya Utama selaku ketua periode 2015-2017 mengungkapkan “organisasi menjadi wadah untuk generasi muda sebagai tempat belajar bersosialisasi dan peduli terhadap lingkungan sekitar hingga keadaan bangsa. Tidak hanya disitu saja, terutama teman-teman yang tergabung di organisasi kepemudaan manapun saya berharap teman-teman mampu menggali potensi yang kita miliki namun belum kita sadari. Untuk teman-teman yang sudah bergabung di KMHDI saya ingatkan selalu, mari jadikan KMHDI tempat kita untuk berproses dan berprogres bersama” ungkapnya.
Nyoman Trijaya Utama yang akrab disapa Iweg ini juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan selama ia menjabat sebagai Pimpinan Daerah KMHDI Jawa Barat.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Pimpinan Daerah KMHDI Jawa Barat yang telah dilantik oleh Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia, Ni Putu Amanda Gamayani selaku ketua baru periode 2018-2020 juga mengungkapkan “saya berharap saya dapat menerapkan ajaran Tat Twam Asi dalam keberjalanan organisasi ini selama dua tahun kedepan. Besar harapan saya mahasiswa khususnya mahasiswa Hindu dapat meningkatkan kesadaran dirinya untuk terus belajar dan berbagi di organisasi ini. Organisasi ini bukanlah organisasi kemenangan tetapi organisasi pembelajaran yang siap mewadahi mahasiswa Hindu di Indonesia dengan pengalaman maupun latar belakang ataupun untuk bersama-sama membangun diri dan negeri ini” ucapnya. *rls (Cintya U.)