Jakarta, kmhdi.org – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) resmi dilaunching. Kehadiran LBH ini diharapkan mampu bermanfaat dengan menghadirkan bantuan hukum dan advokasi isu-isu keumatan Hindu.
Launching LBH ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 KMHDI, bertempat di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta, Selasa (03/09/2024).
Ketua Umum PP KMHDI I Wayan Darmawan mengatakan kehadiran LBH KMHDI sudah ditunggu-tunggu oleh umat Hindu. Melalui LBH ini diharapkan isu-isu strategis umat Hindu bisa di advokasi.
“Hari ini kami juga akan melaunching LBH KMHDI. Ini adalah lembaga yang sudah lama kami dan umat Hindu cita-citakan. Harapan kami lembaga ini dapat segera mengadvokasi dan memberikan bantuan hukum kepada umat Hindu,” terangnya.
Lebih jauh Darmawan mengatakan sampai saat ini terdapat sejumlah isu strategis umat Hindu yang bisa di advokasi. Salah satunya adalah konflik penguasaan tanah transmigrasi asal Bali di Kabupaten Konawe.
“Saat ini kami KMHDI tengah melakukan advokasi dan pendampingan terhadap umat Hindu Bali di Kabupaten Konawe yang lahanya diserobot oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” terangnya.
Darmawan mengatakan sampai saat ini sejumlah langkah telah dilakukan KMHDI mulai dari beruadensi dengan Menkopolhukam dan mendatangi Kementrian ATR/BPN.
Melalui lembaga LBH KMHDI, Darmawan berharap advokasi dan pendampingan hukum yang dilakukan kepada masyarakat Bali di Kabupaten Konawe dapat lebih optimal.
