SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Majene, kmhdi.org – Bakal Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (BPC KMHDI) Majene melaksanakan kunjungan religi sekaligus aksi bakti sosial dalam perayaan ritual adat Manuk A’pak di Kampung Kondo, Desa Makuang, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa, pada 30–31 Mei 2025. Kegiatan ini melibatkan sekitar 50 peserta, termasuk anggota KMHDI, pemuda-pemudi Kampung Kondo, warga setempat, dan para tokoh adat (tomammang) (31/05).

Mengusung tema “Bersatu dalam Bakti, Mengenal Tradisi, Merawat Toleransi”, kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan lintas komunitas, melestarikan kearifan lokal, serta membangun semangat toleransi antarpemeluk agama dan budaya.

Manuk A’pak merupakan ritual sakral yang dilangsungkan dua kali setahun pada waktu yang dianggap hari baik (Randuk Allo dan Tappak Allo). Ritual ini bertujuan sebagai ungkapan syukur atas kemenangan hidup dan sebagai permohonan perlindungan dari marabahaya, baik bagi manusia maupun alam sekitar.

Rangkaian kegiatan dimulai sejak sore hari sebelum puncak ritual. Kaum pria dewasa mencari bahan dari hutan seperti kayu pakis tua, daun bere-bere, dan bambu muda, sedangkan kaum perempuan menyiapkan beras ketan, pinang, sirih, dan kapur dari kulit kerang.

Pada hari puncak, seluruh bahan dibawa ke lokasi ritual. Para pria menyiapkan api dan memasak nasi dalam bambu (doda), sementara para wanita membantu proses pengisian dan pembakaran. Ritual penyembelihan ayam dilaksanakan oleh tomammang dengan disertai doa kepada dewata untuk perlindungan dan kesuburan lahan.

Anggota BPC KMHDI Majene tidak hanya menjadi pengamat, tetapi juga aktif terlibat dalam setiap tahapan ritual. Mereka turut membantu menyiapkan bahan, mengikuti proses memasak nasi dalam bambu, hingga menyajikan makanan yang telah diberkati.

Warga dan tomammang Kampung Kondo menyampaikan apresiasi atas partisipasi KMHDI Majene dalam kegiatan ini. Kolaborasi ini dinilai sebagai bukti nyata bahwa pelestarian tradisi lokal dapat berjalan selaras dengan semangat toleransi dan keberagaman.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan dukungan KMHDI. Semoga hubungan baik ini terus terjaga dan membawa berkah bagi kita semua,” ujar salah satu tomammang.

Kegiatan ditutup dengan sesi makan bersama sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan antara warga dan peserta kunjungan.

Melalui kegiatan ini, BPC KMHDI Majene berharap dapat terus menjadi jembatan pemuda lintas agama dan budaya untuk saling belajar, mendukung, dan menjaga warisan leluhur yang sarat nilai spiritual dan sosial.

Share:

administrator