SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Kupang, kmhdi.org – Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PD KMHDI) Nusa Tenggara Timur melaksanakan audiensi strategis bersama Gubernur NTT, Melki Laka Lena, bertempat di Kantor Gubernur NTT pada Kamis (08/05). Audiensi ini menjadi wadah dialog konstruktif untuk menyampaikan berbagai isu krusial pembangunan daerah, sekaligus memperkuat sinergi antara pemuda Hindu dan Pemerintah Provinsi.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua PD KMHDI NTT, I Putu Eka Saputra, menyoroti sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian utama organisasi. Salah satunya adalah peningkatan kualitas infrastruktur jalan menuju Pura Oebanantha di Kupang, yang saat ini masih membutuhkan perbaikan guna mendukung kenyamanan dan kelancaran aktivitas keagamaan umat Hindu.

“Permasalahan jalan pasar yang rusak dan keberadaan pedagang yang meluber ke badan jalan bukan sekadar persoalan ketertiban dan infrastruktur semata, tetapi juga berimplikasi langsung terhadap keselamatan, kenyamanan, dan keberlanjutan aktivitas menuju rumah ibadah,” tegas I Putu Eka Saputra.

Isu pemerataan pendidikan juga menjadi fokus pembahasan, mengingat masih adanya ketimpangan akses dan fasilitas pendidikan di berbagai wilayah NTT. Ketua PD KMHDI NTT menegaskan pentingnya pemerataan agar setiap anak bangsa di NTT memiliki kesempatan yang setara dalam memperoleh pendidikan berkualitas. Selain itu, perhatian diarahkan pula pada perlunya pengoptimalan tenaga medis di berbagai fasilitas kesehatan guna memastikan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.

Perwakilan Pengurus Pusat KMHDI, I Gede Agus Parama Natha, turut memperkaya diskusi dengan menyoroti pentingnya keterpaduan antara akses pendidikan, kesehatan, dan penguatan ekonomi lokal sebagai fondasi kemajuan daerah. Mereka menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan dan kesehatan akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi kreatif sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan apresiasinya atas masukan dari PD KMHDI NTT. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pembangunan yang merata dan inklusif di NTT, serta membuka ruang kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah provinsi dan organisasi kepemudaan dalam membangun daerah.

Selain membahas isu-isu strategis, Ketua PD KMHDI NTT juga memaparkan rencana pelaksanaan program KMHDI Mengajar, yang akan digelar dalam waktu dekat di Kabupaten Ende. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas generasi muda Hindu melalui penguatan pendidikan berbasis ajaran dharma, kepemimpinan, dan nilai-nilai kebangsaan. Ketua PD KMHDI NTT menyampaikan harapan agar program ini dapat bersinergi dengan pemerintah daerah demi memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.

Gubernur Melki Laka Lena menyambut baik inisiatif KMHDI Mengajar dan memberikan apresiasi atas komitmen KMHDI dalam berkontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya anak muda Hindu di NTT. Ia menyatakan dukungannya dan berharap agar program ini dapat berjalan dengan baik serta memberikan dampak positif, khususnya bagi generasi muda di Kabupaten Ende.

“Saya mendukung penuh program KMHDI Mengajar di Ende, tempat lahirnya Pancasila. Anak muda harus bangga karena Soekarno merumuskan dasar negara ini saat diasingkan di Ende, dan beliau juga memiliki darah Bali. Ini warisan sejarah yang harus kita rawat dan amalkan,” ujar Gubernur Melki.

Audiensi ini ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan mahasiswa Hindu dalam membangun NTT yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi, seraya terus mengingat kontribusi historis yang telah diwariskan dari Bali dan Ende bagi bangsa Indonesia.

Share:

administrator