SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Mataram, kmhdi.org – PD KMHDI NTB Mengadakan kegiatan Ruang Dialog Jilid IV dengan Mengangkat tema “Bedah Harga Jagung dan Dampaknya” kegiatan ini dilaksanakan di Sekretariat Bersama PHDI NTB (5/5).

Kabiro Kajian dan Isu PD KMHDI NTB, Walina Latuwael dalam kegiatan ini juga menyampaikan harapannya.


“Saya berharap diadakan kegiatan Ruang Dialog Jilid IV ini dapat membantu pemerintah dalam memberikan solusi terkait permasalahan tersebut”. Ungkapnya

Ruang Dialog Jilid IV ini menghadirkan Pemantik yaitu Ni Putu Virgi Eka Ayu Rasta, selaku Ketua PD KMHDI NTB. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa Anggota KMHDI di NTB.


Ketua PD KMHDI NTB, Ni Putu Virgi Eka Ayu Rasta menyampaikan pendapatnya terkait isu ini.


“Kita ketahui bersama bahwa di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa tenggara Barat dalam beberapa tahun terakhir ini memang merupakan salah satu daerah penghasil jagung terbesar di Indonesia, kemudian masyarakat Sumbawa itu menjadikan jagung sebagai salah satu penghasilan pokok. Yang dimana saya melihat hampir seluruh lahan baik didataran rendah maupun tinggi, itu dipenuhi dengan jagung, namun dengan merosotnya harga jagung yang sebelumnya berkisaran Rp 7.000 per Kilogram sekarang sudah turun menjadi 4.200, itu dapat menyebabkan kekecewaan terhadap petani didaerah setempat. Apalagi jagung hanya bisa dipanen setahun sekali”. Ujarnya

Ni Putu Virgi Eka Ayu Rasta Selaku Ketua PD KMHDI NTB disamping beliau menjelaskan terkait isu tersebut beliau juga menawarkan beberapa solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut.


“Berkaitan dengan isu bahwa merosotnya harga jagung hingga Rp 4,200 yang tentunya menyebabkan banyak kerugian untuk petani jagung khusunya di kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Saya berharap bahwa dengan melestarikan Pariwisata dan melakukan Ekspor Impor mungkin bisa menjadi solusi agar harga jagung tetap stabil dan tidak mengalami penurunan”. Ungkapnya

Diskusi ini dilaksanakan oleh PD KMHDI NTB, dimana sebagai mahasiswa tentunya sudah seharusnya kita untuk bisa menggali terkait isu-isu yang sedang hangat dan kita juga mampu memberikan solusi terkait permasalahan tersebut.

Share:

administrator