Dalam mewujudkan rasa kebersamaan dan menciptakan solidaritas antar sesama kader, Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Denpasar menyelenggarakan “Kakilala” pada Jumat (29/9/2017) kemarin.
Kegiatan Kakilala ini terdiri dari beberapa rangkaian, salah satunya adalah memasak dan makan bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi mengenai organisasi, mulai dari struktur organisasi, perkenalan pengurus, dan menyampaikan gambaran umum program kerja.

I Gede Wahyu Wisnu Negara selaku ketua PC KMHDI Denpasar mengatakan “Pemikiran dasar dilaksanakan kakilala dengan konsep seperti ini, bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, solidaritas dan militansi dalam rangka mempersiapkan para kader untuk selanjutnya menggerakkan roda organisasi secara Bersama” katanya dalam sabutan.
Selain pelaksanaan Kakilala, adapun kegiatan tambahan yang dilaksanakan adalah memperingati HUT KMHDI yang ke 24 tahun di tingkat cabang. Hal ini berbeda karena HUT yang biasanya diperingati tepat pada tanggal lahirnya kini diperingati bahkan di penghujung bulan lahirnya KMHDI.
Hal ini dijelaskan oleh Wahyu selaku pengurus PC KMHDI Denpasar “kenapa kok kita selenggarakan di akhir bulan, nah ini yang perlu diketahui bahwa kami ingin kader-kader Denpasar selalu ingat dengan sejarah terbentuknya organisasi bukan hanya pada tanggal tertentu saja, wajib hukumnya untuk mengingatkan setiap waktu, nah inilah salah satu bentuknya” tegas wahyu.
Kegiatan yang berlangsung sekitar dua jam ini ditutup dengan menyanyikan mars KMHDI dan do’a bersama untuk keberlangsungan kaderiasi dan menumbuhkan jiwa yang bersemangat untuk siap terbentur, terbentur, terbentur dan terbentuk. (Rls)