SEKRETARIAT PIMPINAN PUSAT KMHDI

Sekretariat Operasional (Surat Menyurat):
Jalan Kakatua Blok AA No. 14 Perumahan Cipinang Indah II, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur 13430
* Fax. : 021 – 86600779
Sekretariat Domisili :
Jalan Anggrek Nelly Murni Blok A No. 03, RT/RW 02/03 ,
Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah – Jakarta Barat 11480

Loading

Dalam rangka menjaga ekosistem mata air dan menyelamatkan hutan yang berada di wilayah Catur Danau dan Catur Desa di Buleleng, Forum Petani Muda Keren (PMK) bersama masyarakat menggandeng sejumlah komunitas, dan LSM melaksanakan penanaman 2000 bibit Beringin di wilayah Bukit Gunung Sang Hyang, kawasan Danau Tamblingan Minggu (12/1/2020).

Penanaman ribuan bibit Beringin sebagai upaya konservasi mata air yang bersumber dari hulu. Hal tersebut di nilai penting mengingat wilayah yang masuk dalam kawasan Cagar Alam. Isu kekeringan melanda Bali yang terjadi di tahun 2030 turut menjadi alasan untuk melaksanakan kegiatan penanaman pohon dengan Tema ” Bantu Ayah Selamatkan Ibu”.

Menurut Juliawan ketua panitia Bali menanam kegiatan ini merupakan bentuk upaya penyelamatan lingkungan di Pulau Dewata. “Ini merupakan upaya kecil kita bagaimana menepis isu kekeringan yang melanda Bali. Kita sebagaian besar bergerak dibidang pertanian bahkan merasakan manfaat air. Sektor pertanian paling banyak menggunakannya di Bali untuk itu kita gagas Bali Menanam dengan melibatkan komuntias, masyarakat, LSM. Responnya luar biasa bahkan banyak datang dari luar Singaraja,” paparnya.

Sementara dipilihnya pohon Beringin dalam kegiatan Bali menanam mengingat tanaman tersebut merupakan jenis tumbuhan yang mampu menyimpan air disaat musim hujan dan mampu melepas air dikala kemarau tiba. Gede Suparman anggota PMK lainnya mengatakan pohon Beringin memiliki keunggulan dibanding pohon lainnya.

“Prakaranya Beringin mampu menyimpan air lebih banyak sehingga musim kemarau bisa melepas air yang berdampak banyak mata air kita dapat terjaga. Selain itu dari nilai ekonomis dengan adanya pembalakan liar, pohon dengan karakter pemegangan akar yang banyak ini tidak dapat dimanfaatkan,” tegas Suparman.

Menurut Ariyasa salah satu kader KMHDI kegiatan ini sangat luar biasa di mana kita harus terus melestarikan pepohonan agar sumber air akan selalu ada, dan Ariyasa sebagai generasi muda sangat mendukung agar kegiatan ini terus berlanjut.

Kegiatan ini turut mendapat apresiasi oleh Catur Desa Adat Tamblingan Putu Artawan. Dijelaskannya bahwa Danau Tamblingan yang berdampingan dengan kawasan Bukit Gunung Sang Hyang merupakan pensuplay air sepertiga di Bali. Dengan penanaman yang dilakukan PMK bersama kalangan masyarakat diharapkan mampu menjadi gayung bersambut untuk turut menjaga ekosistem hutan di Pulau Dewata.

“Dengan adanya degradasi hutan di Bali, kita berharap kegiatan ini dapat mampu memberi dampak yang positif. Tidak hanya untuk kawasan di Buleleng melainkan di Bali. Dari hulu kita jaga hingga berdampak kehilir. Kedepan kita akan lakukan maintenance terhadap apa yang kita tanam sehingga kegiatan ini tidak sia-sia,” pungkasnya.

Sebelumnya kegiatan Bali Menanam tahun 2020 dirangkaikan dengan penyerahan CSR oleh Bank BPD Bali senilai Rp. 10 Juta disaksikan Kadis Pertanian, Camat Banjar, Ketua Catur Desa Adat Tamblingan.

Share:

administrator