![]()
Karangasem, kmhdi.org – Ketua Departemen Kajian dan Isu (Kajisu) Agus Pebriana mengajak seluruh pengurus dan anggota PC KMHDI Karangasem menghapus stigma yang berkembang di masyarakat tentang Karangasem sebagai kabupaten terbelakang.
Hal tersebut disampaikan Agus Pebriana menyampaikan sambutan dalam Pembukaan Sabha ke VII PC KMHDI Karangasem di Kantor DPRD Karangasem, Jumat (06/12/2024).
Dalam kesempatan itu, Agus mengatakan saat ini Karangasem masih dikenal sebagai kabupaten yang terbelakang di Provinsi Bali mulai dari aspek infrastruktur, pendapatan ekonomi, hingga tingkat pendidikan.
“Sebagai kader KMHDI yang lahir dan besar di Karangasem, stigma tersebut harus kita hapus. tugas kita adalah membantu pemerintah menghapus stigma tersebut,” terangnya.
Lebih lanjut, Agus mengatakan kolaborasi dengan pemerintahan merupakan jalan tercepat untuk menghapus stigma bahwa Karangasem sebagai kabupaten terbelakang.
“Untuk menyelesaikan persoalan ini. Pemerintah tidak akan bisa sendiri, pemerintah perlu support salah satunya dari organisasi mahasiswa dan pemuda. Salah satunya adalah kita KMHDI,” terangnya.
Di samping itu, Agus juga mengatakan pada periode 2023-2025, PP KMHDI telah membentuk empat lembaga yaitu ekonomi kreatif, pemilu dan demokrasi, pendidikan dan bantuan hukum.
Agus mengungkapkan empat lembaga tersebut dibentuk bukan dengan matsud memperbanyak birokrasi dalam organisasi. Namun untuk memaksimalkan kerja-kerja organisasi.
“Diluar sana ada banyak ceruk dan peluang. Namun karena struktur kita masih kecil peluang dan ceruk tersebut kita tidak dapat maksimalkan. oleh karena itu kita bentuk lembaga agar peluang dan ceruk tersebut dapat kita maksimalkan,” terangnya.
Namun karena lembaga merupakan nomenklatur baru dalam organisasi kita. Jadi mungkin kesanya masih terlihat meraba-raba. Untuk itu, Agus mengajak PC KMHDI Karangasem mensukseskan kerja-kerja lembaga.
