Satyam Eva Jayate yang merupakan Semboyan bagi kader-kader Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) menjadi motivasi besar yang melatarbelakangi Kadek Martini untuk terus belajar dan berusaha. Itu pula yang membawa salah satu srikandi KMHDI PC Buleleng ini go internasional.
Martini adalah satu dari sekian srikandi KMHDI yang berprestasi. Martini merupakan salah satu Mahasiswi Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) yang saat ini duduk di semester II jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi. Gadis yang vokal berbicara ini lahir di Singaraja pada tanggal 10 Maret 1998. Ia merupakan seorang aktivis kampus dan kader PC KMHDI Buleleng.

Salah satu pencapaian prestasinya saat ini, Martini mampu lolos dalam sleksi ke Thailand dalam kegiatan “the 6th Language and Culture Camp 2017” yang diadakan setiap tahun oleh Ubon Ratchathani University and Mukdahan Province, Thailand. Pencapaian prestasi ini diraihnya melalui dorongan dosen, rekan-rekan dan kader-kader KMHDI yang turut ikut serta membantu dalam tercapainya prestasi ini. Prestasi yang diraih berawal dari seleksi fakultas yang meliputi presentasi budaya Indonesia dalam bahasa Inggris, tes keterampilan dan public speaking. Melalui tes tersebut, Martini berhasil lolos dan dapat melaju ke tahap seleksi selanjutnya.
Perempuan yang murah senyum ini mengatakan dalam kegiatan ini dirinya ikut dalam seleksi lembaga yang diadakan di Lantai 3 Pusat Informasi, Undiksha. Dia bersaing dengan 14 orang yang berasal dari seluruh fakultas. “Sempat ada rasa canggung dan tegang, tetapi saya yakin akan bisa melewati ini” ucap anggota Penelitian dan Pengembangan PC KMHDI Buleleng ini.
Kata dia ada beberapa tahapan yang harus dilewati yaitu tes tulis Bahasa Inggris, tes public speaking, tes wawancara dan tes keterampilan. “Saya berusaha secara maksimal dan mengikuti alur seleksi dengan mendengarkan kata hati bahwa apapun yang terjadi adalah hasil yang baik sebagai modal perjalanan hidup selanjutnya” bebernya.
Pengumuman hasil seleksi diumumkan keesokan harinya, saat itu nama Martini disebut sebagai salah satu peserta yang lolos kegiatan pertukaran pelajar yang diadakan oleh Ubon Ratchathani University and Mukdahan Province, Thailand pada tanggal 27 Mei 2017 – 3 Juni 2017. Hal tersebut memberikan satu kebanggaan bahwa kader-kader KMHDI Buleleng tidak hanya eksis dalam menanggapi isu terkini tetapi memberikan kontribusi dalam prestasi yang memicu prestasi lainnya sehingga membangun Bali yang lebih baik.
Selanjutnya, Martini menambahkan bahwa di Thailand dirinya akan menampilkan kebudayaan Bali dan memperkenalkan civitas akademika dari Universitas Pendidikan Ganesha. “Disana saya akan menampilkan Tari Margapati sebagai salah satu tarian khas Bali. Ini adalah bentuk kerja keras dan jerih payah saya, apapun kesulitannya akan saya lalui karena keberhasilan yang saya dapatkan hari ini adalah hasil motivasi yang diberikan oleh keluarga dan rekan-rekan PC KMHDI Buleleng.” tegasnya.
Ini kata dia adalah salah satu bentuk nyata bahwa PC KMHDI Buleleng adalah organisasi yang tidak hanya mencetak kader-kader militan, cerdas, dan tanggap. Namun, organisasi Hindu ini juga mencetak kader yang bisa menunjukkan prestasi dan eksistensi diri di kancah internasional.
Dipihak lain Ketua PC KMHDI Buleleng, Made Teja Artha Sakti Sukma mengatakan prestasi yang diraih Martini sangat membanggakan organisasi. Ini sekaligus membuktikan bahwa KMHDI adalah organisasi kader yang mempu mencetak kader-kader muda Hindu untuk bersaing di level yang lebih tinggi. “Sesuai nafas KMHDI yang riligius, humanis, nasionalis dan progresif, kami harapkan kader-kader KMHDI menjadi pelaku sejarah dalam membangun bangsa serta mampu menunjukkan prestasinya disegala bidang,” ucapnya. Dia juga berharap semua kader KMHDI dimanapun berada mampu berperan aktif serta menunjukkan prestasi di berbagai bidang. “Kami mendorong semua kader KMHDI untuk berperan aktif dan berprestasi diberbagai bidang,” harap Teja. (www.suaradewata.com)