Kupang, kmhdi.org (25/07) – Pimpinan Daerah Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Nusa Tenggara Timur melakukan penyaluran bantuan kepada umat Hindu yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) di rumah, karena terpapar virus COVID-19. Bekerjasama dengan HINDU PEDULI NTT, kegiatan ini dilaksanakan oleh PD KMHDI NTT dan Tim Hindu Peduli NTT
Ketua PD KMHDI NTT, I Ketut Wira Drana Wasistha menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu dan menolong umat Hindu yang sedang menjalani Isolasi mandiri di rumahnya. Pasalnya, masa perpanjangan PPKM ini banyak warga yang tedampak apalagi pekerja swasta yang diharuskan untuk menjalani Isoman, sehingga mengalami kesusahan terkait dengan kebutuhan pangan mereka.
“Dengan adanya kegiatan ini kita dapat membantu dan menolong umat Hindu yang isolasi mandiri di rumah. Momentum ini juga menjadikan kami sebagai Kader untuk menjalankan jati diri KMHDI yaitu humanis, selain bisa dapat dilihat dari barang yang diberikan juga bisa dilihat dari pikiran dan hati kita untuk membantu”, ungkapnya.
Ia berharap, semoga nantinya KMHDI dapat terus bersinergi saling bahu membahu bersama seluruh lembaga kehinduan lainnya dalam membantu umat Hindu maupun masyarakat luas yang terdampak Covid-19.
“Saling bahu membahu adalah solusi yang perlu dimiliki oleh semua orang ditengah situasi pandemi, mari saling membantu sesuai dengan bidang kita agar terciptanya keseimbangan antara parahyangan, pawongan dan palemahan dalam ajaran Tri Hita Karana. Marilah bersatu bersama-sama melewati pandemi saling membantu.” terang I Ketut Wira.
Penyaluran bantuan ini diberikan kepada 10 KK umat Hindu, yang sedang menjalani Isolasi mandiri di rumah. Adapun bantuan yang diserahkan adalah bahan makanan pokok berupa beras, minyak goreng, telur, susu, buah-buahan dan Vitamin. Realisasi paket sembako tersebut bersumber dari Dana Tim Hindu Peduli Covid dan PD KMHDI NTT.
“Harapannya, dengan adanya bantuan tersebut dapat memenuhi kebutuhan keluarga yang sedang Isolasi Mandiri (isoman) di rumah dan juga semoga dapat segera pulih serta dapat menjalankan aktivitasnya seperti biasanya” tutup Ketut Wira.
