Mataram, kmhdi.org – Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Mataram laksanakan persembahyangan bersama sebagai bentuk Implementasi jati diri Religius sekaligus menjadi momentum untuk memupuk rasa kekeluargaan dan kebersamaan kader-kader PC KMHDI Mataram. Kegiatan yang merupakan agenda bulanan dari BIdang Organisasi ini dilaksanakan pada, Senin (30/05).
Upik Solisa selaku Ketua Bidang Organisasi mengatakan bahwa Persembahyangan bersama ini merupakan wujud rasa bhakti kehadapan Tuhan beserta segala manifestasinya dan memohon keselamatan, pengampunan, dan petunjuk menuju hidup yang lebih baik.

“Adapun tujuan dari persembayangan Bersama yang di lakukan ini agar para kader PC KMHDI Mataram lebih mendekatkan diri dan meningkatkan dharma bhaktinya kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, Kegiatan persembahyangan Bersama ini di rangkaikan dengan diskusi umum yang mengangkat tema “Konversi Agama di Kalangan Umat Hindu”. Menghadirkan Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan PC KMHDI Mataram I Putu Esa Mandhita sebagai pemantik, diskusi ini dilaksanakan dengan alasan semakin meningkatnya kasus pindah agama yang terjadi di masyarakat Hindu terkhususnya di kota Mataram.
Ada 3 poin tang di hasilkan dari diskusi tersebut diantaranya adalah, pertama faktor banyaknya Upakara yang dibarengi dengan minimnya pemahaman tentang agama menyebabkan banyak umat merasa mahal dalam beragama, kedua minimnya pengetahuan akan agama terutama dalam hal Teologi, Filsafat dan Sradha menyebabkan umat kita mudah terpengaruh untuk konversi agama, dan ketiga militansi dan kesadaran identitas Hindu yang datang dari luar bangkit di umat Hindu di Indonesia terbilang prematur sehingga terjadi gelojak dikalangan umat Hindu.
Di akhir kegiatan, I Gust Ayu Ira Apryanthi selaku ketua PC KMHDI Mataram menyampaikan harapannya agar kader-kader PC KMHDI Mataram menjadi kader yang religius dalam menjalankan dharma agama.
“Kegiatan diskusi umum ini akan menjadi kegiatan rutin sebagai wadah berbagi informasi dan pandangan terkait problematika keumatan dan kemasyarakatan,” tutupnya.