Denpasar, kmhdi.org – Dalam membahas isu publik, Yayasan BASAbali Wiki menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) mengenai “Aktivitas Keagamaan: Memohon Berkah Menyisakan Sampah”. Kegiatan dilaksanakan di Aula Balai Bahasa Provinsi Bali, Jl. Trengguli I, Penatih, Denpasar Timur, Bali (10/12).
Persoalan sampah menjadi persoalan yang tidak pernah habis-habisnya untuk dibahas dan di perbincangkan. Dalam kegiatan FGD yang diselenggarakan oleh Yayasan BASAbali Wiki mengundang berbagai stakeholder untuk mendiskusikan persoalan sampah di tempat suci.
Ketua PC KMHDI Karangasem, I Ketut Yoga Pramuditya ikut dalam bersubangsih dalam menyampaikan persoalan yang ada dilapangan dan di Karangasem pada khususnya.
“Dalam upacara keagamaan usai persembahyanagan terutama pada saat piodalan banyak menghasilkan sampah sisa upacara persembahyangan” ucapnya
Dari persoalan yang ada dengan berbagai pandangan dari berbagai pihak yang mengikuti kegiatan FGD banyak mendapatkan rekomendasi untuk mengatasi persoalan sampah sisa persembahyangan.
Kegiatan FGD dikemas dengan terdapatnya 5 pos yang sudah disediakan lengkap dengan 1 fasilitator dari tim BASAbali Wiki. Selanjutnya peserta FGD dibagi menjadi 5 kelompok yang diroling untuk berdiskusi di setiap Pos dengan pembahasan yang berbeda.
Dalam diskusi, I Ketut Yoga Pramuditya menyampaikan bawasannya perlu adanya penegakan hukum dengan memanfaatkan regulasi yang sudah ada dan disertai dengan sanksi bagi yang melanggar maupun penghargaan bagi yang tertib aturan. Selanjutnya berkaitan dengan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sampah disarankan untuk memulai dari diri sendiri dan selanjutnya diperluas.
“Pemanfaatan media sosial sebagai media edukasi sangat relevan saat ini untuk dilakukan dengan konten yng dikemas dengan menarik” ucapnya.
Selain itu sinergi setiap stakeholder sangat diperlukan untuk menindaklanjuti semua hal yang telah menjadi rekomendasi. Luaran dari hasil FGD di hari pertama untuk memperkuat penelitian yang akan dikerucutkan Kembali dengan akan dilaksanakannya FGD yang ke dua. Selanjutnya hasil akhir yang dihasilkan nanti akan berupa Draft Policy Brief yang berisi rekomendasi-rekomendasi yang dapat ditawarkan.
Kegiatan seperti ini akan menjadi cara PC KMHDI Karangasem untuk ikut berkontribusi dalam persoalan sampah.
“Siap kawal hasil rekomendasi nanti untuk di sampaikan ke pemerintah dan stakeholder yang berupa Draft Policy Brief” tegasnya.