Bangli, kmhdi.org – Kaderisasi tak melulu harus secara formal seperti seminar kami di PC KMHDI Bangli melaksanakan Diklat Manajemen Organisasi (DMO) dalam suasana yang berbeda, DMO dilaksanakan di pondok kopi desa penglipuran, di mana desa ini merupakan salah satu icon wisata daerah Bangli.
Setelah pemberian materi DMO para kader kita ajak berkeliling desa penglipuran dan memainkan games seru teka-teki di desa penglipuran. Ini adalah inovasi kami dalam implementasi fleksibilitas dari kaderisasi yang kita miliki di KMHDI, kegiatan Kaderisasi yang dilakukan PC KMHDI Bangli bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan mempererat solidaritas antara kader.
Kebanyakan mahasiswa saat ini agak sulit dalam berinteraksi antar sesama apalagi berasal dari latar belakang universitas yang berbeda, namun dalam kegiatan kaderisasi ini mereka bisa lebih intens dalam berinteraksi dalam kegiatan kaderisasi yang dikemas sedemikian rupa dan diselingi games yang seru untuk bounding para kader, tentunya tanpa menghilangkan esensi dari kegiatan kaderisasi KMHDI.
DMO ke-XI PC KMHDI kali ini sekaligus memperkenalkan bahwa Bangli memiliki sebuah desa yang unik menjadi tempat wisata yang terkenal hingga ke mancanegara dengan segudang filosofi adat dan budaya yang khas dari Desa Penglipuran yang ada di Bangli, sehingga mampu menambah wawasan dari kader itu sendiri tentang bagaimana kehidupan sosial dan keunggulan-keunggulan yang kita miliki di Bangli.
Segala metode coba kita terapkan salah satunya dengan nuansa yang lebih santai, kita ketahui era generasi yang sekarang ini berbeda maka perlakukan dan pendekatan juga berbeda. Memang kata orang agak sulit, namun saya sebagai Ketua Bidang Kaderisasi mencoba hal tersebut agar menyesuaikan dengan pola pikir generasi pada era sekarang, susah memang kalau kita pikir, tapi saat saya coba terapkan itu tidak sulit juga terlepas ada benerapa hal yang akan tetap menjadi evaluasi kita.
Menurut saya hal demikian bisa kita terapkan tidak hanya di DMO namun bisa juga di jenjang kaderisasi yang lainnya, hal ini tidak menghilangkan esensi kaderisasi nya, pada agenda praktek pasca pemberian materi kita bisa mengambil ruang lebih untuk kita sisipi kegiatan yang lebih seru, tentu juga secara pemahaman mendalam tentang isi materi tetap akan kita pelajari terus menerus jadi tidak terhenti pada waktu singkat di dua hari yang sudah terjadwal, Pra kegiatan kita berikan materi lebih awal, di hari kegiatan berlangsung kita pertajam pemahamannya kemudian di pasca kegiatan kita tetap kawal pendalaman materi-materi tersebut.
Kita di PC KMHDI Bangli hampir semua kadernya merupakan generasi z, sehingga tidak terlalu rumit untuk melakukan penyesuaian, ide yang kita hadirkan merupakan hasil pemikiran bersama, dengan generasi yang hampir sama ini justru memberikan keunggulan tersendiri bagi kita, simple tidak menghilangkan esensi kegiatannya, segala ekspresi diri kader terakomodir, kita jalankan sesuai rasa dan karsa kita maka hal itu terasa ringan, kita dari KMHDI Bangli bangkit dengan semangat baru, semangat kebersamaan untuk menghidupkan kembali generasi Bangli yang unggul.
“Dari Bangli Kami Bergerak”
Satyam Eva Jayate.
Penulis : I Komang Cakra Pendiasa (Kabid Kaderisasi PC KMHDI Bangli)
